Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disomasi Animal Defenders Indonesia, Ini Kata Gojek

VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek Rosel Lavina mengatakan, Gojek dalam hal ini adalah GoFood, secara tegas melarang adanya penjualan daging anjing dijual di dalam platform-nya.

Hanya saja diakui dia, ada beberapa merchant nakal yang masih menjual daging tersebut.

"Secara jelas kita melarang ada penjualan daging hewan seperti daging monyet dan daging anjing dijual. Bahkan larangan ini sudah ada dikontrak kita dengan pihak merchant, yang pasti kita melarang itu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Hingga saat ini, lanjut dia, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut dan jika memang terbukti ditemukan ada merchant yang menjual daging anjing tersebut, GoFood akan mengambil langkah tegas.

"Kalau terbukti kita take down dan kita remove, karena mereka sudah melanggar aturan kesepakatan dikontrak," kata Rosel.

Ia mengatakan, tahun lalu pihaknya sudah pernah melakukan razia terhadap merchant yang melanggar aturan. Pihaknya pun menemukan ada beberapa merchant yang terbukti menjual daging anjing.

Mirisnya lagi, para merchant tersebut menjual daging anjing dengan memodifikasi nama menu untuk masing-masing jenis daging agar tidak terdeteksi.

"Seperti untuk daging anjing mereka enggak nulis B1 tapi pakai nama menu lain seperti Scooby Doo. Itu enggak sampai 5 merchant yang terbukti menjual, tapi yang pasti langsung kita take down dan kita remove dari aplikasi," ungkap Rosel.

https://money.kompas.com/read/2021/09/06/122807626/disomasi-animal-defenders-indonesia-ini-kata-gojek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke