Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPKM Kembali Diperpanjang, IHSG dan Rupiah Pagi Menguat

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 6.137,62 atau naik 10,68 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.126,93.

Sebanyak 196 saham melaju di zona hijau dan 150 saham di zona merah. Sedangkan 173 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 887,9 miliar dengan volume 1,72 miliar saham.

Pagi ini bursa saham asia mayoritas hijau dengan kenaikan Indeks Nikkei 0,73 persen, Shanghai Komposit 0,09 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,15 persen. Sementara itu, indeks Strait Times melemah 0,36 persen.

Pemerintah kembali memperpanjang penerapan PPKM 7-13 September 2021. Hal ini guna menekan mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

Meski demikian dalam dalam perpanjangan PPKM periode ini, terdapat beberapa pelonggaran dalam penerapan kebijakan ini.

"Seiring dengan kondisi situasi Covid-19 yang semakin baik, da beberapa penyesuaian aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan dalam periode 7-13 September 2021," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9/2021).

Salah satu perubahan aturan itu yakni restoran, rumah makan, dan kafe yang ada di mal diperbolehkan untuk melayani makan di tempat atau dine in dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen dan waktu makan 60 menit.

Sementara itu Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, meskipun tutup di zona hijau secara teknikal IHSG membentuk bearish candle yang bergerak terkonsolidasi dan masih terlihat kuat di atas moving average 5 hari, 20 hari dan 50 hari.

Menurut Lanjar, pergerakan masih pada trend positif jangka pendek dan mencoba konfirmasi break out resistance fractal yang berada di kisaran 6.169.

“Secara teknikal IHSG berpotensi bergerak mencoba kembali menguat dengan support resistance 6.102-6.169. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ACES, AKRA, INCO, LPKR, MAIN, SIMP, TPIA, BBTN, PGAS,” ujar Lanjar dalam rekomendasinya.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga menguat.

Melansir Bloomberg, pukul 09.02 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.215 per dollar AS, atau naik 7 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.222 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah hari ini terdorong sentimen kemungkinan adanya penundaan tapering, karena data tenaga kerja AS tidak seperti yang diharapkan. Hal tersebut bisa menjadi pendorong pelemahan dollar AS.

“Rupiah mungkin masih bisa menguat terhadap dollar AS dengan memanfaatkan momentum penguatannya kemarin. Pelonggaran aktivitas perekonimian di Indonesia juga membantu mengangkat nilai tukar rupiah,” kata Ariston.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.180 per dollar AS hingga Rp 14.200 per dollar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.260 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/09/07/092534526/ppkm-kembali-diperpanjang-ihsg-dan-rupiah-pagi-menguat

Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke