Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BEI: Perusahaan Masih Antusias untuk Melakukan Pendanaan di Pasar Modal

Nyoman menyebutkan, sampai dengan 3 September 2021 ada 30 perusahaan yang berada pada pipeline saham bursa dengan total dana yang direncanakan untuk dihimpun sebesar Rp 9,6 triliun.

“Kami menilai, perusahaan masih antusias untuk melakukan pendanaan di pasar modal. Hal tersebut dapat dilihat dari perusahaan-perusahaan yang berada dalam pipeline bursa, jumlahnya masih relatif baik. Dalam beberapa hari terakhir, kami juga masih menerima permohonan pencatatan saham,” jelas Nyoman kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Nyoman menjabarkan, antusiasme dan optimisme terhadap pasar modal dinilai masih terjaga baik. Hal ini didorong oleh stabilitas nasional dan pemulihan ekonomi yang masih berlanjut di tahun 2021.

“Opsi pendanaan tergantung preferensi masing-masing perusahaan, yang tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai contoh misalnya perusahaan yang sudah berulang kali mencatatkan obligasi maupun sukuk, akan lebih dikenal public,” jelas dia.

Kondisi ini menurut Nyoman, akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan apabila akan melakukan pendanaan selanjutnya.

Perusahaan yang demikian kemungkinan telah memiliki basis investor yang telah melakukan investasi pada obligasi maupun sukuk yang diterbitkan sebelumnya.

“Kondisi yang sama juga dapat terjadi pada perusahaan yang akan melakukan rights issue,” jelas dia.

Nyoman mengatakan, dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi yang tetap terjaga dan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, pihaknya optimis penawaran umum saham, obligasi dan sukuk masih terus bertumbuh dengan baik.

“Respons pasar sampai saat ini positif atas penawaran umum yang dilakukan oleh calon Perusahaan Tercatat di Bursa. Dari sisi pertumbuhan calon Perusahaan Tercatat untuk melakukan pendanaan di pasar modal juga memberikan sinyal positif,” jelas dia.

Di sisi lain, tingginya minat perusahaan menggalang dana melalui bursa, terlihat dari pertumbuhan investor saat ini yang semakin positif. Sesuai data yang diperoleh dari KSEI, jumlah investor di pasar modal mengalami pertumbuhan yang baik dari waktu ke waktu.


Sampai dengan 31 Juli 2021, investor di pasar modal telah mencapai 5,8 juta investor atau meningkat 48,7 persen dibandingkan Desember 2020 yang masih berjumlah 3,9 juta investor.

Pada tahun 2021 ini, proses penawaran umum saham telah dilakukan melalui sistem e-IPO atau electronic Indonesia Public Offering. Dengan adanya sistem e-IPO sebagai sarana elektronik yang mendukung proses penawaran umum saham, diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas dan mudah dijangkau, khususnya bagi investor retail.

“Ini diharapkan juga turut mendukung pertumbuhan jumlah investor di pasar modal Indonesia dan memberikan optimisme pertumbuhan pasar modal Indonesia pada tahun-tahun mendatang,” tambah dia.

https://money.kompas.com/read/2021/09/07/123900126/bei--perusahaan-masih-antusias-untuk-melakukan-pendanaan-di-pasar-modal

Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke