Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos BCA Beberkan 5 Modal Penting Bank Digital agar Tetap Cuan

Berdasarkan hasil riset The Boston Consulting Group (BCG) beberapa waktu lalu, dari 249 bank digital di dunia, hanya 13 diantaranya yang mampu meraup keuntungan atau profitable.

Hasil riset itu juga menunjukan, dari beberapa bank digital yang beroperasi di suatu negara, hanya segelintir bank digital yang dapat mencetak keuntungan.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, layaknya pasar atau market pada umumnya, persaingan akan tercipta dalam layanan perbankan digital. Beberapa modal penting diperlukan oleh penyedia bank digital agar dapat memenangkan kompetisi yang diproyeksi kian ketat itu.

"Starting point sama. Cuma karena namanya sprinter yang lari bisa 100 orang, yang menang cuma 1, 2, 3. Jadi setiap market akan ada itu. Tentu ini dari kacamata saya ada persyaratan untuk bank digital," ujarnya dalam diskusi virutal, Selasa (7/9/2021).

Pertama, modal penting yang harus dimiliki oleh bank digital adalah nasabah. Akan tetapi, bukan hanya besarnya jumlah, loyalitas dari nasabah juga menjadi penting untuk mendukung keberlanjutan bank.

"Ini yang penting, karena cuannya dari situ. Profitability kan dari transaction, bukan dari number of account," ujarnya.


Modal kedua yaitu bank digital juga perlu untuk memiliki mitra atau merchant yang tepat. Ini dilakukan agar dapat menciptakan ekosistem perbankan digital yang terintegrasi.

"Ketiga tentu produk. Produk layanan saling bersaing, ada yang user friendly, mudah untuk customer dan disukai. Promo kecil-kecilan, kalau promo gede-gedean, bank baru lahir bukannya profit, loss-nya gede," tutur dia.

Modal penting keempat ialah sumber daya manusia yang berorientasi pada teknologi informatika. Ini menjadi penting untuk mendukung pengembangan bank digital.

"SDM ini rebutannya bukan hanya antar digital bank, tapi juga bank konvensional," kata Jahja.

Kelima yaitu bank digital memerlukan modal besar untuk pengembagnan bisnisnya. Modal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan investasi penyedia layanan mengembangkan bank digital.

Modal-modal tersebut dinilai menjadi penting bagi bank digital yang saat ini tengah marak di dalam negeri. Sebab, Jahja meyakini ke depan hanya akan ada segelintir bank digital yang menjadi jawara pasar.

"Saya pikir di Indonesia 10 tahun dari sekarang, hanya akan melihat ada 3 bank digital," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/09/07/170028926/bos-bca-beberkan-5-modal-penting-bank-digital-agar-tetap-cuan

Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke