Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pembayaran Klaim Asuransi Sinarmas Capai Rp 228 Miliar, 30 Persennya terkait Covid-19

Hal ini disampaikan oleh Wianto Chen, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life dalam public expose live, Selasa (7/9/2021).

“Di tengah kondisi pandemi, Sinarmas MSIG Life telah membayarkan klaim kesehatan dan klaim meninggal dunia sebesar Rp 228 miliar selama tahun berjalan 2021, di mana 30 persen dari jumlah tersebut merupakan klaim berkenaan dengan perlindungan Covid-19,” kata  Wianto Chen.

Wianto mengatakan, operasional perseroan cukup terkendali meskipun di tengah kenaikan klaim kematian dan rumah sakit yang harus dibayarkan.

Perseroan juga mencatat pertumbuhan premi distribusi bancassurance, di mana produk unit-linked tumbuh 38 persen secara tahunan, dan produk tradisional tumbuh 20 persen secara tahunan.

"Untuk yang tradisional (asuransi) didorong karena memang demand-nya naik karena kesadaran masyarakat terutama akibat kondisi Covid-19. Untuk single premium dan unit-linked, banyak dipengaruhi situasi market," ungkap Wianto.

Sinarmas mencatatkan pertumbuhan premi bisnis baru (APE) di tahun 2020 sebesar 15 persen dan selanjutnya di semester I-2021 sebesar 49 persen. Sementara itu, pertumbuhan jumlah nasabah individu sebesar 13 persen di tahun 2020 dan selanjutnya sebesar 17 persen di semester I-2021.

Adapun, pertumbuhan Return on Equity (RoE) perusahaan naik sebesar 11,4 persen, seiring dengan kinerja laba yang terjaga dan tingkat solvabilitas yang meningkat, menjadikan RBC perusahaan berada di level 1.368 persen, di atas persyaratan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.

Direktur Sinarmas MSIG Life Herman Sulistyo menjelaskan, Sinarmas MSIG Life juga berupaya untuk tetap tangguh di dalam kondisi perekonomian yang menurun.


Dia bilang, secara konsisten, perusahaan menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis baru melalui perluasan segmentasi tenaga pemasar dan nasabah. Hal ini didukung implementasi transformasi melalui restrukturisasi organisasi yang mulai dilakukan sejak tahun lalu.

“Transformasi melalui restrukturisasi organisasi berhasil meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi biaya hingga tercapainya pertumbuhan laba bersih,” ungkap Herman.

Adapun strategi yang dilakukan melalui strategi Expand-to-Grow 2025 di tahun pertama yang berfokus pada transformasi bisnis, transformasi digital dan transformasi organisasi.

Direktur Sinarmas MSIG Life Andrew Bain menyatakan perseroan siap menghadapi era disrupsi digital disertai perubahan regulasi.

Akselerasi digital menjadi salah satu kunci keberhasilan industri asuransi secara umum dan perusahaan secara khusus agar mampu bersaing seiring dengan perubahan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

“Perusahaan saat ini telah menjalankan proses kerja secara paperless, mengimplementasikan sistem kerja Work from Anywhere secara digital dan berbagai inisiatif lain untuk meningkatkan skalabilitas,” kata Andrew.

https://money.kompas.com/read/2021/09/07/190446726/pembayaran-klaim-asuransi-sinarmas-capai-rp-228-miliar-30-persennya-terkait

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+