Direktur IT dan Operasi BNI YB Hariantono mengatakan, ketiga produk itu ialah BNI Direct, BNI Open API, dan new Mobile Banking BNI.
Ia menjelaskan, BNI Direct merupakan layanan khusus nasabah segmen korporasi, yang menawarkan layanan payment management, collection management, liquidity management, hingga value chain management.
Sementara itu, melalui BNI Open API, bank pelat merah itu terus memperluas ekosistem digitalnya, dengan menggandeng fintech ataupun e-commerce.
Sampai saat ini, layanan open banking solution BNI telah menciptakan lebih dari 280 jenis layanan yang digunakan oleh lebih dari 3.000 partner dari kalangan fintech dan e-commerce.
“Hal ini menandakan bahwa perbankan dan perusahaan digital sebenarnya dapat berkolaborasi dengan baik untuk menciptakan layanan keuangan yang semakin bervariatif dan berkualitas, sehingga menjangkau ekosistem nasabah yang lebih luas,” ujar Hariantono, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).
Terakhir, BNI juga melakukan sejumlah penyesuaian dalam aplikasinya, BNI Mobile Banking. Sejumlah fitur ditambahkan dalam aplikasi ini, guna memenuhi kebutuhan nasabah.
“The New BNI Mobile Banking hadir untuk menjawab kebutuhan nasabah segmen ritel yang kini semakin dinamis, sehingga semakin dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap,” tutur Hariantono.
Hariantono menyebutkan, setidaknya terdapat tujuh fitur baru dalam aplikasi BNI Mobile Banking, yakni pembukaan rekening secara digital, pembayaran melalui QR, investment, tabungan secara berkala, kartu kredit digital, kantong digital, dan international remittance.
"Terdapat sejumlah fitur baru yang dapat dinikmati nasabah,” ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2021/09/08/070952426/perkuat-layanan-digital-bni-andalkan-3-produk-ini