Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

1 Lot Berapa Lembar Saham? Berikut Penjelasannya

Meski dihitung perlembar, namun transaksi saham tidak bisa dilakukan per lembar.

Berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi jual beli saham minimal dilakukan dalam 1 lot saham.

Namun kemudian muncul pertanyaan, 1 lot berapa lembar saham?

1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. Lot sendiri merupakan satuan perdagangan yang digunakan oleh pihak bursa.

Sebenarnya, aturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot sudah pernah mengalami perubahan.

Semula, di pasar modal Indonesia, 1 lot sama dengan 500 lembar saham. Perubahaan jumlah lembar saham dalam 1 lot terjadi pada 1 Januari 2014 lalu.

Jumlah lembar saham dalam satu lot diperkecil dengan alasan agar pasar modal Indonesia menjadi lebih likuid.

Dengan jumlah lot yang kian kecil, harapannya investor ritel juga bisa berinvestasi di pasar modal.

Contoh Perhitungan Modal Beli Saham

Seiring dengan kian berkembangnya teknologi finansial (fintech), kini investor kian mudah untuk bisa membeli produk pasar modal seperti saham.

Transaksi saham kini bisa dilakukan oleh investor di mana saja melalui handphone.

Sebenarnya, berapa modal yang diperlukan untuk membeli saham?

Berdasarkan laman Yuknabungsaham yang dikelola BEI dijelaskan, investor harus menyiapkan dana sesuai dengan harga sajam dan jumlah saham yang diinginkan. Selain itu, investor juga harus membayar biaya transaksi untuk sekuritas (fee broker).

Sementara itu, ketika saham yang dimiliki dijual, total dana yang didapat investor adalah nilai sesuai harga jual saham dikurangi biaya transaksi dan PPh.

Biaya transaksi tersebut berbeda-beda di setiap perusahaan sekuritas, tetapi umumnya 0,2—0,3 persen dari nilai transaksi pembelian saham (termasuk PPN) dan ditambah PPh 0,1 persen khusus untuk transaksi penjualan saham. Hal ini yang juga jadi pertimbangan berapa minimal pembelian saham yang direncanakan.

Adapun untuk modal membeli saham, terdapat beberapa faktor yang harus dipahami investor, yakni arga saham perusahaan yang akan dibeli, fee transaksi sekuritas, dan jumlah saham yang akan dibeli.

Misalnya saja, ketika X ingin membeli saham PT Bank Central Asia (Tbk) atau BBCA, perlu dipahami 1 lot saham BCA berapa rupiah saat pembelian akan dilakukan.

Dengan harga saham BCA yang saat ini ada di kisaran Rp 32.000, maka bila investor tersebut ingin membeli saham sebanyak 1 lot, maka total nilai saham yang akan dibeli adalah Rp 3.200.000 (1 lot x 100 saham x Rp 32.000).

Kemudian, ditambah biaya yang ditetapkan oleh pihak sekuritas sebesar 0,3 persen x Rp 3.200.000.

Secara keseluruhan, A harus merogoh dana sebesar Rp 3.209.600 untuk membeli saham BBCA.

Perhitungan yang sama berlaku untuk pembelian saham emiten lain.

Mengenai perhitungan return saham, atau imbal hasil atas investasi saham yang Anda lakukan, Anda dapat membaca artikel berikut.

Cara Membeli Saham

Bagi Anda yang berminat membeli saham, terdapat beberapa hal yang terlebih dahulu harus disiapkan.

Selain modal dana pembelian saham, Anda juga harus menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan meterai.

Secara lebih rinci, berikut adalah cara membeli saham:

https://money.kompas.com/read/2021/09/08/150605526/1-lot-berapa-lembar-saham-berikut-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke