Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Strategi Bank BCA Optimalkan Penyaluran Kredit Tahun 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia (BBCA) ungkapkan strategi perseroan untuk meningkatkan penyaluran kredit di tahun 2021.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Vera Eve Lim menjelaskan, kunci dari pertumbuhan kredit adalah mobilitas.

“Pertumbuhan kredit kita harapakan semester II 2021, mendapat momentum yang bagus. Kunci utamanya mobilitas, kalau mobilitas semakin baik saya yakin juga demand spending itu akan kembali dengan cepat ya,” ujar Vera dalam acara public expose live, Rabu (8/9/2021)

Pada Juni 2021, kredit BCA tumbuh 0,8 persen YtD, ditopang oleh segmen korporasi dan KPR yang naik masing-masing 2,1 persen dan 3,8 persen.

Sementara itu, kredit komersial dan UKM mulai mengalami perbaikan pada kuartal II 2021 secara QoQ.

Kredit terkait keuangan berkelanjutan juga naik 19,1 persen YoY.

Dari sisi pendanaan, CASA tumbuh 21,0 persen YoY, sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, basis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan bersama para mitra bisnis bank.

“Memperlajari semester I tahun 2021, saat mobilitas (dilonggarkan) tidak hanya permintaan kredit modal kerja, tapi juga konsumsi meningkat. Kita lihat tren KPR dan KKB. Di semester I-2021, kita sudah salurkan Rp 27 triliun lebih untuk pembiayaan baru KPR dan KKB, itu momentum yang baik,” jelas Vera.

Vera memastikan, pihaknya sangat terbuka dengan setiap debitur yang mengajukan kredit.

Hanya saja, pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian dengan melihat kemampuan dan kapasitas debitur terhadap jumlah kreditnya.

“Kami melihat di setiap sektor pasti ada debitur yang bagus. Disitulah kenapa kami sebenarnya terbuka, tapi lebih melihat bagaimana kemampuan debitur terhadap kapasitasnya,” jelas dia.

Untuk meningkatkan penyaluran kredit, BCA terus berupaya menggelar event-event yang dilakukan secara daring, seperti BCA EXPO pekan depan.

Melalui event tersebut, Vera berharap bisa mendongkrak penyaluran kredit KPR dan KKB.

“Saya yakin bunganya akan sangat menarik. Kita harapkan kali ini akan membaik. Karena kita sendiri berasa dengan trend yang kita lihat sebagai dampak Covid-19, trennya turun dengan cepat. Tapi saat mobilitas membaik, minat orang kembali untuk spend dan invest kembali,” kata Vera.

Sepanjang semester I 2021, perseroan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 18,1 persen YoY menjadi Rp 14,5 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh pemulihan nilai bisnis dan frekuensi transaksi nasabah pada enam bulan pertama tahun ini, sejalan dengan membaiknya aktivitas perekonomian.

Permodalan BCA tetap berada di posisi yang kokoh dengan rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 25,3 persen, lebih tinggi dari ketentuan regulator, serta kondisi likuiditas yang memadai dengan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 62,4 persen.

Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga sebesar 2,4 persen didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi. Rasio return on asset (ROA) tercatat sebesar 3,1 persen, dan rasio return on equity (ROE) sebesar 16,6 persen.

“Kami optimistis tren kinerja positif akan berlanjut didukung oleh pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berlangsung. Kami terus melakukan berbagai inovasi penjualan, mendorong pemanfaatan digitalisasi, dan memastikan setiap kegiatan dilakukan sesuai protokol kesehatan demi membantu Indonesia tetap tangguh dan tumbuh,” tegas Vera.

https://money.kompas.com/read/2021/09/08/185356726/ini-strategi-bank-bca-optimalkan-penyaluran-kredit-tahun-2021

Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke