Geliat Bisnis Bertahan di Masa Pandemi dan Semangat Mendorong Ekonomi Lokal

KOMPAS.com – Berbagai tantangan dan pasang surut dunia bisnis harus dilalui setiap pengusaha, termasuk pandemi Covid-19 yang berdampak pada operasional usaha dan menuntut mereka lebih cerdas mengatasi situasi yang ada.

Owner atau pemilik Jiro Ramen, Valencia Arifin mengatakan, saat pandemi Covid-19 hadir di Indonesia, khususnya Palembang, bisnis Jiro Ramen benar-benar terdampak.

“Kami pun terpaksa harus tutup dua bulan sesuai kebijakan pemerintah saat itu walaupun di sisi lain saya sebagai pelaku bisnis memiliki tanggung jawab bagi para karyawan Jiro Ramen,” ujarnya.

Namun, Valencia mengaku timnya tidak menyerah sehingga berhasil membawa Jiro Ramen melewati masa sulit di awal pandemi dan bertahan hingga sekarang.

Berbagai upaya dilakukan Valencia untuk bertahan, mulai dari analisis modal, menambah varian menu, memanfaatkan media sosial, hingga integrasi dengan ekosistem digital, yakni layanan pembayaran digital ShopeePay.

Dia menyebutkan, setelah bergabung menjadi merchant ShopeePay, hadirnya program cashback yang disediakan ShopeePay menstimulasi Jiro Friends, sebutan komunitas pecinta Jiro Ramen, untuk mampir ke gerai dan lebih antusias menggunakan pembayaran digital.

“Kami harap ke depannya Jiro Ramen dan ShopeePay dapat berjalan beriringan dalam mengembangkan bisnis. Tidak hanya bagi Jiro Ramen, tetapi juga seluruh pegiat usaha mikro kecil menengah (UMKM),” tutur Valencia.

Semangat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal juga tercermin dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA). Komunitas ini saling bahu membahu mendukung pemilik usaha yang tergabung dalam komunitas untuk bangkit.

Ketua Komunitas TDA Palembang 5.0 Asep Somanhudi mengatakan, pihaknya percaya kuliner merupakan salah satu industri yang kompetitif dan kerap kali menuntut para pelaku usaha untuk terus kreatif dan inovatif.

“Di dalam komunitas TDA, kami mengedepankan diskusi dan kolaborasi guna menemukan strategi yang tepat bagi pelaku bisnis,” terangnya.

Apalagi, lanjutnya, adanya transformasi era digital saat ini juga membuat para pelaku usaha di industri kuliner harus dapat beradaptasi dengan memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam bisnisnya.

Untuk itu, ia berharap program Semangat UMKM Lokal yang diinisiasi ShopeePay dapat menjadi pendorong bagi masyarakat dalam bertransaksi secara digital di gerai UMKM. Dengan begitu dapat mendorong UMKM bangkit kembali.

Semangat UMKM Lokal

Adapun, layanan pembayaran digital ShopeePay berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia. Kali ini, ShopeePay menghadirkan program Semangat UMKM Lokal di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, program Semangat UMKM Lokal hadir sebagai upaya berkelanjutan dari ShopeePay untuk menghadirkan solusi dari hulu ke hilir kepada para pemilik UMKM di kota Palembang.

“Terhadap situasi saat ini, peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi bagi pelaku UMKM menjadi salah satu kunci utama dalam menggerakkan roda bisnis UMKM,” ujarnya.

Ia mengatakan program Semangat UMKM Lokal sejalan dengan komitmen ShopeePay dalam menyediakan akses pembayaran digital yang mudah, aman, dan memuaskan ke seluruh wilayah di Indonesia.

Oleh karena itu, ShopeePay merangkul pelaku UMKM agar lebih familiar dengan ekosistem digital, salah satunya dengan memperkuat implementasi quick response code Indonesian standard (QRIS).

Bukan tanpa alasan ShopeePay memperkuat QRIS. Data Laporan Triwulan Bank Indonesia untuk Sumatera Selatan pada Februari 2021 menunjukkan, implementasi QRIS meningkat dari 54.581 merchant pada triwulan IV 2019 menjadi 165.859 merchant atau tumbuh 203,88 persen year on year (yoy).

Hal tersebut menjadi peluang bagi pemain pembayaran digital untuk semakin mendorong lebih banyak UMKM masuk ke ekosistem digital.

Nilam menyebutkan, ShopeePay pun menghadirkan sistem pembayaran digital yang terintegrasi dalam ekosistem QRIS dan promo cashback spesial dalam program Semangat UMKM Lokal.

“Dengan layanan ini, ShopeePay ingin membantu bisnis UMKM untuk pulih kembali, khususnya di momen saat ini. Bersama-sama, kita dorong UMKM dan ekonomi lokal bangkit,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, ShopeePay juga ingin membantu meningkatkan visibilitas UMKM lokal agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan fitur dan promo yang dihadirkan.

Adapun promo yang ditawarkan ShopeePay yakni cashback hingga 60 persen, khususnya di dua sentra UMKM favorit di Palembang, yaitu Le Garden dan Nakemano pada 5-11 September 2021.

Selain menghadirkan program cashback hingga 60 persen, ShopeePay menghadirkan pula promo Mal Sekitarmu berupa voucher diskon sebesar 60 persen bagi masyarakat kota Palembang yang dapat diakses melalui fitur Deals Sekitarmu.

Tak hanya itu, ShopeePay juga menghadirkan laman khusus ShopeePay Semangat UMKM Lokal di aplikasi Shopee.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan visibilitas bisnis dari berbagai kota yang dikunjungi oleh program tersebut, serta mendorong antusiasme pengguna terhadap produk dan layanan para pegiat usaha tersebut.

Selama program Semangat UMKM Lokal berjalan, ShopeePay memperkenalkan Mitra Shopee sebagai layanan yang dapat membantu para pemilik warung tradisional di Palembang dan kota lainnya.

Hal itu dilakukan agar para pemilik warung mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan produk pulsa, paket data, token PLN, voucher game, dan produk digital lainnya.

Unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play Store dan segera aktifkan ShopeePay.