Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Proyeksi Kredit Perbankan Tahun ini Hanya Tumbuh 3-4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprediksi, pertumbuhan kredit perbankan nasional hingga akhir 2021 lebih rendah dari proyeksi pada awal tahun ini.

Ini selaras dengan koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi RI.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, perseroan memproyeksikan hingga akhir 2021, pertumbuhan kredit perbankan tumbuh pada rentang 3 persen sampai 4 persen.

Proyeksi tersebut lebih rendah dari proyeksi yang dipaparkan Bank Mandiri pada awal tahun ini, yakni sebesar 5 persen, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,4 persen.

“Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 3,69 persen, kami melihat pertumbuhan kredit akan membaik sekitar 3-4 persen, setelah terkontraksi 2,4 persen pada tahun 2020 lalu,” kata Panji dalam paparannya secara virtual, Kamis (9/9/2021).

Bank dengan kode emiten BMRI itu melakukan penyesuaian proyeksi pertumbuhan ekonomi, selaras dengan adanya potensi perlambatan pemulihan ekonomi nasional pada kuartal III 2021.

Pasalnya, pada periode tersebut, terdapat ketentuan pembatasan pergerakan yang ketat, yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan berbasiskan level sejak Juli lalu.

“Penerapan PPKM berpotensi berdampak pada penurunan signifikan konsumsi masyarakat akibat terbatasnya mobilitas,” ujar Panji.

Meskipun laju pertumbuhan ekonomi berpotensi mengalami perlambatan, kredit perbankan masih mampu tumbuh positif, ditopang oleh sejumlah kebijakan moneter pemerintah, di antaranya mempertahankan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) di level terendah sepanjang sejarah, yakni 3,5 persen.

Tercatat pada Juli 2021, kredit perbankan masih mampu tumbuh 0,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara secara year to date atau sejak Januari hingga Juli 2021, kredit perbankan masih tumbuh 1,5 persen.

Di sisi lain, dana pihak ketiga perbankan terus tumbuh tinggi, sebesar 10,4 persen yoy pada bulan Juli 2021.

“DPK perbankan sepanjang kuartal II 2021 secara nominal mengalami peningkatan cukup tinggi, mencapai Rp 162 triliun atau tumbuh 2,4 persen secara kuartal ke kuartal (quarter to quarter/qtq),” kata Panji.

Tingginya pertumbuhan DPK mendorong terjaganya likuiditas perbankan. Ini terlihat dari rasio loan to deposit (LDR) yang terjaga rendah sebesar 80 persen per Juli 2021, level terendah selama 9 tahun terakhir.

“Kami optimis bahwa intermediasi perbankan secara perlahan akan terus membaik, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional,” ucap Panji.

https://money.kompas.com/read/2021/09/09/131909526/bank-mandiri-proyeksi-kredit-perbankan-tahun-ini-hanya-tumbuh-3-4-persen

Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke