Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham BUKA Tetap Dikoleksi meski Harganya Turun, Ini Penjelasan Analis

Hal ini terlihat dari aksi beli bersih dalam sebulan yang tercatat mencapai Rp 1,7 triliun.

Menurut Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Mino, sejak BUKA tercatat di BEI saham perusahaan e-commerce tersebut masih mencatatkan net sell di pasar regular sebesar Rp 200-an miliar.

Namun, sejak awal September 2021, asing mulai mencatatkan net buy di tengah penurunan harga saham BUKA.

“Aksi beli tersebut kemungkinan berhubungan dengan kinerja dari BUKA,” kata Mino kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Berdasarkan laporan keuangan, pada kuartal II tahun 2021 pendapatan Bukalapak tumbuh sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya, menjadi Rp 440 miliar, dan pendapatan semester I tahun 2021 tumbuh 35 persen menjadi Rp 864 miliar.

Meski begitu, Bukalapak mampu menekan kerugian operasionalnya sebesar 24,9 persen dari Rp 1,03 triliun pada semester I-2020 menjadi Rp 766 miliar pada semester I-2021.

“Untuk jangka panjang prospek BUKA diprediksi masih akan positif seiring mulai terbiasanya masyarakat untuk melakukan transaksi secara online,” jelas Mino.

Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee menjelaskan, karena fundamental perusahaan yang baik, berdampak pada minat investor akan saham BUKA. Di sisi lain, Hans menilai BUKA memiliki cash yang besar untuk melakukan ekspansi di kemudian hari.

“BUKA waktu IPO mungkin terlihat relatif mahal (harga sahamnya). Tetapi setelah IPO sukses, perusahaan punya cash yang sangat besar untuk ekspansi dan memperbesar nilai perusahaan. Dengan IPO yang sukses, maka fundamental perusahaan menjadi kuat,” tegas Hans.

Pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham BUKA melesat 3,6 persen di level Rp 845 per saham. Dalam sepekan, saham BUKA mengalami penurunan 5,5 persen, sementara dalam sebulan saham BUKA masih minus 12,4 persen. Hari ini, asing catatkan aksi beli bersih saham BUKA Rp 21,01 miliar di seluruh pasar.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/09/10/171345426/saham-buka-tetap-dikoleksi-meski-harganya-turun-ini-penjelasan-analis

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

BTN Targetkan Spin Off BTN Syariah Rampung pada Semester II 2024

BTN Targetkan Spin Off BTN Syariah Rampung pada Semester II 2024

Whats New
5 Penyebab Orang Memilih Berganti Karier, Tak Senang hingga Tantangan

5 Penyebab Orang Memilih Berganti Karier, Tak Senang hingga Tantangan

Work Smart
IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke