Berapa Biaya Pasang Panel Surya buat Rumah Tipe 36?

Pemasangan panel surya bisa dilakukan pada jenis rumah apapun, termasuk tipe rumah 36 yang cukup populer di Indonesia.

Tipe rumah 36 merupakan salah satu jenis rumah yang banyak dibeli masyarakat Indonesia, khsusnya bagi keluarga kecil dengan satu anak, pasangan muda, atau bahkan milenial.

Lantaran rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi itu, memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau dan memiliki luas yang sesuai bagi para pembeli rumah pertama.

Nah, kira-kira berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk pemasangan panel surya di rumah tipe 36?

Salah satu perusahaan pengembang panel surya di atap, ATW Group, mengungkapkan setidaknya pada rumah dengan tipe 36 membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 12 juta-Rp 15 juta untuk pemasangan panel surya. Ini merupakan paket pemasangan pemula yang berisikan 2 panel surya.

"Jadi memang untuk tipe rumah 36, itu kami memiliki paket-paket pemasangan, nah salah satunya starter package bagi pelanggan yang baru memasang panel surya Paket pemula ini berisi dua keping panel surya dengan kisaran harga Rp 12 juta-Rp 15 juta," ungkap Marketing & Corporate Sales Director ATW Solar Indonesia Wilson Tanuwijaya dalam diskusi dengan Kompas.com, dikutip Sabtu (11/9/2021).

Nilai pemasangan panel surya tersebut diakuinya terbilang cukup tinggi, meski pada dasarnya tren harga panel surya sudah menurun 80 persen dalam 10 tahun terakhir. Oleh kareja itu, untuk tetap mendorong masyarakat menggunakan panel surya, ATW pun menawarkan program kredit.

Nantinya pelanggan bisa mendapatkan kredit dengan bunga nol persen dan tenor pembayaran cicilan hingga lima tahun. Pembayaran uang muka atau down payment (DP) nol persen pun sangat memungkinkan, meski disarankan untuk membayar DP setidaknya 20 persen agar nilai cicilan tak terlalu besar.

"ATW menyarankan untuk memberikan uang muka sebasar 20 persen. Uang muka nol persen sangat memungkinkan, tapi cicilan tiap bulan yang harus dibayarkan akan semakin tinggi," katanya.

Menurut Wilson, saat ini masyarakat masih memahami bahwa pemasangan panel surya cukup kompleks, oleh sebab itu dalam paket-paket yang ditawarkan ATW dilakukan upaya untuk simplifikasi. Salah satunya menyiapkan pricelist dalam bentuk katalog.

Sehingga, bila pemilik rumah tak ingin menggunakan paket pemula atau lebih dari dua panel surya, ada beragam jenis harga yang bisa ditawarkan perusahaan. Tentunya berbarengan dengan pemberian katalog, pihak ATW akan memberikan penjelasan rinci dari hulu ke hilir terkait panel surya yang ingin digunakan.

Simplifikasi lainnya yakni dengan menyediakan software dalam bentuk laman web bernama ATW Solar Calculator. Nantinya, bagi masyarakat yang berminat memasang panel surya bisa memperkirakan biaya investasi sesuai dengan jenis rumah dan panel surya yang diinginkan.

Pada laman tersebut, calon pelanggan hanya perlu memasukkan data terdiri dari nama, nomor telepon, e-mail, daya listrik PLN yang digunakan, rata-rata biaya listrik PLN yang dikeluarkan setiap bulan, luas area atap rumah, dan lokasi kota.

"Lalu tinggal submit, nanti bisa pilih dari 3 produk panel surya yang ada, mau yang dengan menggunakan baterai, atau panel surya atap tanpa baterai, atau panel surya kanopi tanpai baterai. Nantinya akan keluar perkiraan harga atau biaya investasi yang perlu dikeluarkan, serta bisa balik modal berapa tahun," jelas Wilson.

Perkiraan tersebut kemudian akan menjadi acuan antara pihak ATW dan calon pelanggan untuk pembahasan lebih lanjut, termasuk negosiasi biaya.

Ia menambahkan, dalam pemasangan instalasi panel surya oleh ATW, pihaknya sekaligus berperan sebagai perantara yang menghubungkan antara PLN dan pelanggan. Sebab, perlu diketahui bahwa meski memasang panel surya, sebagian penggunaan listrik pelanggan ketentuannya tetap harus berasal dari PLN.

Wilson bilang, pihaknya akan membantu dalam memproses perizinan dari PLN. Ketika proses administrasi rampung, maka PLN akan mengeluarkan sertifikat laik operasi yang dibarengi dengan meninjau langsung ke lokasi guna melihat tipe hingga berapa panel surya yang digunakan.

Selanjutnya meteran listrik yang digunakan sebelumnya akan diganti ke jenis meteran ekspor-impor, sebab bila daya listrik yang dihasilkan panel surya lebih dari ketentuan akan di ekspor ke PLN. Ekspor listrik ini akan digunakan untuk perhitungan energi listrik pelanggan dan bisa mengurangi tagihan listrik pelanggan setiap bulannya.

"Jadi kami enggak mau pelanggan ribet atau pusing secara teknis, perizinan PLN itu akan kami wakilkan, pemilik rumah akan berikan kepada kami surat kuasa untuk kami lakukan pengajuan pemasangan panel surya ke PLN. Setelah sudah mengikut regulasi, PLN akan menjadwalkan pergantian meteran menjadi ekspor-impor," jelas Wilson.