Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Majunya Negara Ditentukan oleh Kualitas SDM, Terutama Anak Muda...

Wanita yang akrab disapa Ani ini menyebut, SDM yang berkualitas dan berkompeten menjadi tolok ukur seberapa maju negara tersebut. Makin berkualitas SDM-nya, maka kemajuan suatu negara akan lebih cepat.

"Maju bisa diukur dari kemampuan kita memenangkan lomba internasional dari olimpiade, sampai festival film, nobel, atau ajang yang muncul di dunia. Namun kemajuan suatu bangsa sudah pasti selalu terikat dan ditentukan oleh kualitas manusianya," kata Sri Mulyani dalam webinar, Minggu (12/9/2021).

Wanita yang akrab disapa Ani ini menuturkan, SDM yang berkualitas akan memiliki motivasi kuat, ambisi, cita-cita, dan semangat yang menyala untuk memajukan bangsanya dengan berbagai ide cemerlang.

Lewat tekad tersebut, masa depan bangsa akan makin baik dan makin maju. Hal ini bisa dilihat dari pendapatan per kapita alias rata-rata pendapatan masyarakatnya.

"Jadi kemajuan ditentukan oleh rakyat dan bangsa itu sendiri, terutama generasi mudanya yang biasanya memiliki motivasi kuat untuk tidak hanya maju untuk diri sendiri menggapai masa depan yang lebih baik," ucap Ani.

Mantan direktur pelaksana ini mengungkapkan, majunya negara juga bisa dicapai dari pemahaman masyarakat terhadap Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Ani, semakin rakyat memahami APBN, semakin pula rakyat bisa ikut menjaga dan memiliki daya kendali terhadap cita-cita bangsa. Sebab APBN adalah sebuah platform yang menggambarkan kewajiban dan hak yang begitu nyata.

"APBN adalah instrumen utama yang mendasar yang menggambarkan hubungan antaran warga dengan negara. Negara ini bukan asal didirikan, para pendiri bangsa membuat cita-cita yaitu menjadi bangsa negara yang adil, makmur, bermartabat, dan ikut mengurusi kepentingan dunia," pungkas Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2021/09/12/170603026/sri-mulyani-majunya-negara-ditentukan-oleh-kualitas-sdm-terutama-anak-muda

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke