Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Naik 10,35 Persen di Agustus 2021, BPS: Menandakan Ekonomi Cukup Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 16,68 miliar dollar AS.

Bila dibandingkan dengan Juli 2021 yang sebesar 15,11 dollar AS, laju impor bulan lalu naik 10,35 persen (month to month/mtm).

Begitu pula dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar 10,74 miliar dollar AS, laju ekspor sepanjang bulan lalu tercatat naik 55,26 persen (year on year/yoy).

"Nilai impor di Agustus tersebut terdiri dari migas sebesar 2,05 miliar dollar AS dan nonmigas sebesar 14,63 dollar AS," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/9/2021).

Dibandingkan Juli 2021 yang sebesar 1,78 miliar dollar AS, impor migas di Agustus 2021 tercatat tumbuh 14,74 persen (mtm), sedangkan impor nonmigas tercatat tumbuh 9,76 persen (mtm).

Sementara bila dibandingkan dengan Agustus 2020, impor migas pada Agustus 2021 tercatat tumbuh signifikan 115,75 persen (yoy), sedangkan impor nonmigas tercatat tumbuh 49,39 persen (yoy).

Margo menjelaskan, menurut penggunaan barang, nilai impor diseluruh kelompok mengalami peningkatan secara bulanan maupun tahunan.

Terdiri dari impor konsumsi naik 16,34 persen (mtm) atau naik 58,23 persen (yoy), bahan baku/penolong naik 8,39 persen (mtm) atau naik 59,59 persen (yoy), serta barang modal naik 16,44 persen (mtm) atau 34,56 persen (yoy).

Bila melihat dari strukturnya, impor pada Agustus 2021 di dominasi golongan bahan baku/penolong yakni mencapai 74,20 persen dari total impor. Sementara porsi impor barang modal sebesar 14,47 persen dan konsumsi sebesar 11,33 persen.

Menurut Margo, porsi impor bahan baku/penolong di bulan lalu, mengindikasikan bahwa perekonomian Indonesia sudah mulai mengalami pemulihan, setelah sepanjang tahun kemarin tertekan akibat pandemi Covid-19.

"Jadi impor Agustus ini menggambarkan terjadinya kebutuhan industri yang semakin bagus, karena impor bahan baku dan barang modal meningkat, maka menandakan ekonomi di Agustus cukup bagus," jelas dia.

Secara rinci, komoditas impor di Agustus 2021 dibandingkan Juli 2021 yang mengalami peningkatan nilai tertinggi yakni produk mesin/peralatan mekanis dan bagiannya sebesar 318,5 juta dollar AS.

Lalu mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar 165,6 juta dollar AS, besi dan baja 127,8 juta dollar AS, logam mulia, perhiasan/permata 112,8 juta dollar AS, serta buah-buahan sebesar 77,6 juta dollar AS.

Sementara, komoditas impor dengan penurunan nilai terdalam yakni ampas dan sisa industri makanan sebesar 96,4 juta dollar AS, kendaraan udara dan bagiannya 36,5 juta dollar AS, pulp dan kayu 20 juta dollar AS, bijih logam, terak, dan abus 19,9 juta dollar AS, serta garam, belerang, batu, dan semen 15,4 juta dollar AS.

Berdasarkan negara, impor Indonesia di Juli 2021 mengalami peningkatan tertinggi dari China sebesar 534,4 juta dollar AS, Jepang 192 juta dollar AS, Korea Selatan 132,3 juta dollar AS, Ukraina 102,8 juta dollar AS, dan Thailand 87,8 juta dollar AS.

Sebaliknya, impor Indonesia yang mengalami penurunan terdalam berasal dari Argentina sebesar 89,4 juta dollar AS, Uni Emirat Arab 42,4 juta dollar AS, Vietnam 28,3 juta dollar AS, Norwegia 20,6 juta dollar AS, serta Yordania 16 juta dollar AS.

"Pangsa impor nonmigas Indonesia pada Agustus 2021 masih bergantung pada China yang senilai 4,96 miliar dollar AS atau porsinya 33,87 persen dari total impor," jelas Margo.

Secara kumulatif atau sepanjang Januari-Agutus 2021, nilai impor Indonesia mencapai 122,83 miliar dollar AS, meningkat 33,36 persen dibandingkan periode Januari-Agustus 2020 yang sebesar 92,11 miliar dollar AS.

Adapun pada impor nonmigas nilainya mencapai 107,48 miliar dollar AS, atau naik sebesar 30,01 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 82,67 miliar dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/09/15/142758126/impor-naik-1035-persen-di-agustus-2021-bps-menandakan-ekonomi-cukup-bagus

Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke