Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perdagangan RI dengan AS Surplus, tetapi Masih Defisit dengan China di Agustus 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 surplus 4,74 miliar dollar AS.

Realisasi ini karena nilai ekspor yang lebih besar yakni mencapai 21,42 miliar dollar AS, ketimbang impor yang mencapai 16,68 miliar dollar AS.

"Negara penyumbang surplus terbesar bagi Indonesia pada Agustus 2021 adalah Amerika Serikat, India, dan Filipina," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/9/2021).

Ia menjelaskan, sepanjang bulan lalu perdagangan RI tercatat mengalami surplus terbesar dengan AS mencapai 1,5 miliar dollar AS.

Nilai itu berasal dari impor AS ke Indonesia sebesar 737,4 juta dollar AS, lebih rendah dari laju ekspor Indonesia ke AS yang mencapai 2,2 miliar dollar AS.

Sementara perdagangan Indonesia dengan India tercatat surplus sebesar 1,05 miliar dollar AS.

Capaian ini berasal dari nilai impor India ke Indonesia sebesar 664,6 juta dollar AS, sementara ekspor Indonesia ke India mencapai 1,7 miliar dollar AS.

Sedangkan pada Filipina, nilai perdagangan Indonesia mengalami surplus 584,3 dollar AS.

Nilai tersebut berasal dari impor RI dari Filipina sebesar 123,4 juta dollar AS, lebih rendah dari nilai ekspor Indonesia ke Malaysia yang sebanyak 707,7 juta dollar AS.

"Namun, Indonesia juga mencatatkan defisit perdagangan dengan Australia, Thailand, dan China," kata Margo.

Ia memaparkan, nilai perdagangan Indonesia mengalami defisit terbesar dengan Australia yakni mencapai 453,9 juta dollar AS pada Agustus 2021.

Hal itu akibat nilai impor dari Australia ke RI mencapai 726 juta dollar AS, sementara nilai ekspor Indonesia ke Australia hanya 272,1 juta dollar AS.

Selain itu, perdagangan Indonesia mengalami defisit dengan Thailand sebesar 334 juta dollar AS.

Nilai itu akibat tingginya produk impor Thailand ke Indonesia mencapai 780,1 juta dollar AS, sementara nilai ekspor Indonesia ke Thailand sebesar 446,1 juta dollar AS.

Begitu pula dengan China, perdagangan RI tercatat masih mengalami defisit sebesar 175,5 juta dollar AS.

Hal itu dikarenakan nilai impor China ke Indonesia mencapai 4,9 miliar dollar AS, sementara nilai ekspor Indonesia ke China hanya 4,7 miliar dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/09/15/155955426/perdagangan-ri-dengan-as-surplus-tetapi-masih-defisit-dengan-china-di-agustus

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke