Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salim Group Dikabarkan Cari Pinjaman Rp 7,12 Triliun, Buat Apa?

“Salim Group sedang mencari pembiayaan untuk membangun dan mengoperasikan pusat data di kawasan industrinya,” seperti dikutip dari Bloomberg , Minggu (19/9/2021).

Perusahaan yang bergerak di sektor consumer, telekomunikasi, dan properto ini disebutkan tengah menjajaki pembicaraan dengan beberapa perbankan terkait tencana pinjaman tersebut.

Perusahaan yang dikendalikan oleh miliarder Indonesia Anthony Salim ini akan menginvestasikan sekitar 100 juta dollar AS atau Rp 1,42 triliun per kawasan industry yang dikembangkan PT DCI Indonesia.

DCII tengah membangun H2, pusat data hyperscale di kawasan industri milik Salim, perusahaan tersebut yang diumumkan pada bulan Juni.

Saat ini, Anthony Salim mengantongi 11 persen saham PT DCI Indonesia. Operator pusat data ini nantinya akan mendanai infrastruktur digital, termasuk mengolah klien seperti penambang cryptocurrency.

Selain fokus pada pengoperasian H2, DCII juga membangun dan mengoperasikan lebih banyak data center di kawasan industri yang dimilikinya.

Salim Group dikenal sebagai pemegang saham pengendali produsen mie instan, PT Indofood Sukses Makmur, serta First Pacific Co. yang terdaftar di Hong Kong, yang pada gilirannya memegang saham di PLDT Inc., sebuah perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan digital di Filipina.

Tahun ini rencananya Salim Group akan menandatangani kemitraan strategis dengan Google Cloud Alphabet Inc. untuk mengubah bisnisnya secara digital. Di sisi lain, perseroan juga tengah menjajaki kerja sama dengan salah satu emiten e-commerce asal Indonesia, PT Bukalapak.com.

https://money.kompas.com/read/2021/09/19/084915426/salim-group-dikabarkan-cari-pinjaman-rp-712-triliun-buat-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke