Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Membandingkan Ongkos Nyaleg Vs Gaji Kridayanti di DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Krisdayanti ramai dibahas publik usai mengungkap gajinya sebagai anggota DPR yang mencapai ratusan juta (gaji DPR).

Sebagai anggota parlemen, Krisdayanti mengaku berpenghasilan sebanyak dua kali dalam waktu berbeda setiap bulan, karena dirinya mendapatkan gaji dan tunjangan yang besarannya bervariasi.

Krisdayanti menjelaskan bahwa ia menerima gaji DPR sebesar Rp 16 juta per bulan, ditambah tunjangan Rp 59 juta per bulan juga.

Tidak hanya itu, Krisdayanti juga menyebut anggota DPR mendapatkan dana aspirasi sebesar Rp 450 juta yang diterima lima kali atau total lebih dari Rp 2 miliar dalam setahun.

KD, sebutan akrab Krisdayanti, sempat mengklarifikasi bahwa dana aspirasi tersebut untuk kegiatan reses untuk menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing. Anggaran itu wajib digunakan oleh anggota DPR dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Selain itu, anggota parlemen masih mendapatkan dana kunjungan daerah pemilihan atau dana reses, yakni Rp 140 juta yang diterima delapan kali dalam setahun atau totalnya lebih dari Rp 1 miliar.

Gaji DPR RI sendiri telah diatur dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR RI.

Sementara untuk ketetapan gaji anggota DPR RI diatur dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015 tentang kenaikan indeks sejumlah tunjangan bagi anggota DPR.

Berbagai macam tunjangan dan biaya perjalanan tersebut bisa didapat lebih besar bagi anggota DPR RI yang menduduki posisi tertentu di parlemen (gaji DPR).

Selain itu selama masa jabatannya, anggota DPR RI juga menerima fasilitas rumah dinas yang disediakan negara di Kalibata Jakarta Selatan dan Ulujami Jakarta Barat.

Selain rumah dinas, anggota DPR masih menerima dana berupa anggaran pemeliharaan rumah jabatan. Anggota DPR RI juga akan menerima pensiun sebesar 60 persen dari gaji anggota DPR

Ongkos nyaleg

Selain blak-blakan soal gaji dan tunjangan yang diterimanya sebagai anggota DPR RI, Krisdayanti juga buka-bukaan soal dana yang sudah dihabiskannya untuk kampanye saat nyaleg beberapa tahun lalu.

Krisdayanti mengaku menghabiskan Rp 3 miliar saat kampanye di Dapil V Jawa Timur.

"Rp 3 miliar, sekitar itu," kata Krisdayanti dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Krisdayanti juga membenarkan modal kampanyenya itu termasuk sedikit, bahkan banyak temannya heran. Karena lazim anggapan calon anggota DPR yang maju ke Senayan bisa menghabiskan dana miliaran rupiah, bahkan puluhan miliar rupiah. 

"Kadang teman-teman lain pada enggak setuju. 'Kok cuma segitu'," jelas penyanyi yang juga mantan istri Anang Hermansyah tersebut.

Pelantun "Mencintaimu" itu kemudian mengungkap alasannya tak menghabiskan banyak uang saat mendatangi 471 desa di Malang Raya selama tujuh bulan.

"Alhamdulillah saya sudah dikenal masyarakat di situ, saya modalnya murah meriah saja, beli speaker kecil, toa. Saya nyanyi, satu kampung, satu desa sudah bisa kumpul," imbuh Krisdayanti.

https://money.kompas.com/read/2021/09/19/124911126/membandingkan-ongkos-nyaleg-vs-gaji-kridayanti-di-dpr

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke