Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Pandemi, Industri Furnitur Lokal Perluas Jangkauan Produk

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri furnitur atau pengolahan kayu dinilai memiliki potensi pertumbuhan investasi dan ekspor yang besar di tengah merebaknya pandemi Covid-19.

Hal tersebut terefleksikan dari mulai tumbuh positifnya pertumbuhan industri furnitur pada kuartal I-2021, setelah pada tahun lalu mengalami tren penurunan.

Produktivitas industri pengolahan kayu dalam negeri terus meningkat yang ditandai dengan meningkatnya permintaan atau demand pada sektor tersebut sehingga berpeluang meningkatkan minat investasi di sektor tersebut.

Untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tersebut, produsen furnitur lokal, Dio Living berencana untuk terus berekspansi dan memperkenalkan furnitur karya anak bangsa ke masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta.

"Dio Living memiliki keinginan untuk bisa menjangkau pasar Indonesia hingga global sebagai sebuah brand yang mengusung konsep alam dan Nusantara. Dio Living memiliki visi untuk menghadirkan pilihan furnitur dengan desain yang terbuat dari kayu dan material pilihan," ujar General Manager Dio Living, Hansen Partison, dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/9/2021).

Untuk merealisasikan visi tersebut, Dio Living membuka showroom keduanya Sabtu (18/9/2021) lalu di Jakarta Design Center (JDC), Jakarta.

Di fasilitas tersebut, Dio Living akan menampilkan koleksi yang didesain oleh product designer anak bangsa terpilih dengan terinspirasi dari daerah-daerah di Indonesia.

"Bagi Dio Living, keanggunan dan kekayaan Indonesia yang terdapat di produk kami perlu menjangkau lebih banyak orang lagi," ujar Hansen.

Hansen berharap, dengan dibukanya showroom tepat di pusat Ibu Kota dapat memperluas jangkauan produk-produknya ke masyarakat luas.

"Setiap produk perabot Dio Living dapat dimiliki oleh para pecinta desain interior dengan harga terjangkau, yakni dimulai dari Rp 2 juta. Sementara aksesoris juga tersedia dalam berbagai ukuran dan model dengan harga mulai dari Rp 100.000," tutur Hansen.

https://money.kompas.com/read/2021/09/20/154900826/di-tengah-pandemi-industri-furnitur-lokal-perluas-jangkauan-produk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke