KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung sejumlah kelompok petani di Kabupaten Sinjai, Sumatera Selatan (Sumsel) yang menggunakan alat mesin pertanian (alsintan).
Penggunaan alsintan diyakini akan membuat sektor pertanian semakin modern. Hal ini sejalan dengan target Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menteri asal Sulsel itu tengah bekerja keras mendorong agar sektor pertanian semakin maju, mandiri, dan modern.
Salah satunya dengan penggunaan alsintan yang merupakan ciri dari pertanian adaptif terhadap era 4.0.
"Era 4.0 itu ditandai dengan inovasi teknologi dan mekanisasi pertanian. Alsintan ini salah satu ciri pertanian yang telah bergerak maju, mandiri dan modern," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/9/2021).
Direktur Alsintan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertani (PSP) Kementan Andi Nur Alamsyah mengatakan, alsintan dapat membantu percepatan proses budi daya pertanian.
"Baik itu percepatan olah tanah, percepatan tanam, hingga percepatan panen. Dengan begitu, petani pun bisa meningkatkan indeks pertanaman (IP)," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menyebutkan, penggunaan alsintan dapat meminimalkan losses hasil budidaya pertanian. Dengan begitu, produktivitas pertanian akan semakin meningkat.
"Dengan alsintan, tingkat losses hasil panen raya petani dapat ditekan, sehingga produktivitas bertambah,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, alsintan juga mampu menekan biaya produksi yang dikeluarkan petani dalam mengolah budidaya pertanian mereka.
Ali menjelaskan, saat mengolah lahan pertanian, petani cukup memerlukan satu orang saja sebagai operator alsintan.
Penggunaan alsintan, kata dia, juga akan menghemat waktu dalam mengolah lahan sehingga masa tanam bisa dilakukan secara serentak.
"Alsintan ini menghemat biaya yang dikeluarkan petani, selain juga menghemat waktu. Percepatan masa tanam pun bisa dilakukan dengan alsintan," terang Ali.
https://money.kompas.com/read/2021/09/22/200500126/semakin-modern-petani-di-sinjai-sumsel-gunakan-alsintan