Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerimaan Bea Cukai Sudah Naik 30,4 Persen

“Realisasi kepabeanan dan cukai tumbuh signifikan karena didorong kinerja selurh komponen penerimaan dan juga karena pemulihan ekonomi seiring dengan melonggarnya penerapan level PPKM,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (23/9/2021).

Dari total penerimaan bea cukai, penerimaan dari sektor cukai mendominasi yakni sebesar Rp 115,01 triliun atau tumbuh 17,70 persen yoy. Kenaikan penerimaan cukai karena efek kebijakan penyesuaian tarif cukai.

Sementara penerimaan bea masuk (BM) mencapai Rp 24,09 triliun atau tumbuh 11,80 persen yoy, dengan didorong tren perbaikan kinerja impor nasional.

Kemudian, penerimaan bea keluar (BK) tercatat Rp 18,89 triliun atau setara dengan 1.056,72 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Penerimaan bea keluar ini ditopang penerimaan bea keluar komoditas mineral yang tumbuh 118 persen sepanjang 2021 (year to date/ytd), juga didorong dengan adanya peningkatan volume ekspor dan harga tembaga.

Selain itu, penerimaan bea keluar untuk produk sawit yang melesat 3.163,99 persen ytd, karena dikontribusi tarif bea keluar yang lebih besar di tahun 2021 serta pengenaan bea keluar pada produk turunannya. (Siti Masitoh | Khomarul Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Penerimaan bea cukai hingga Agustus 2021 mencapai Rp 158 triliun

https://money.kompas.com/read/2021/09/23/212831726/penerimaan-bea-cukai-sudah-naik-304-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke