Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Perusahaan BUMN yang Dapat Suntikan Modal Negara Rp 52 Triliun

Angka itu terdiri dari PMN BUMN tahun 2021 sebesar Rp 35,1 triliun dan PMN tambahan sebanyak Rp 16,9 triliun. Berikut ini daftar BUMN penerima PNM 2021 selengkapnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, PNM tersebut mayoritas diberikan untuk perusahaan-perusahaan plat merah yang melaksanakan penugasan dari pemerintah seperti pembangunan jalan tol, hingga untuk restrukturisasi polis nasabah Asuransi Jiwasraya.

Erick membeberkan, PMN itu diberikan kepada, pertama, IFG (Indonesia Financial Group) atau PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dengan nilai Rp 20 triliun.

"Ini bagian dari restrukturisasi daripada Jiwasraya, yang alhamdulillah sudah mencapai 97 persen. Jadi Insha Allah nanti para nasabah yang selama ini terkatung-katung bisa diselesaikan," kata Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Kontan pada Sabtu (25/9/2021).

Kedua, PT Hutama Karya (Persero), yang diberikan PMN sebesar Rp 6,2 triliun. Modal negara tersebut dipakai untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera.

"Kami ingin memastikan keseimbangan sosial dan ekonomi antara Jawa dan Sumatra. Karena itu tol Sumatra terus dilaksanakan, dan HK mendapat dukungan itu," sebut Erick.

Ketiga, PT Pelindo III (Persero) dengan nilai PMN Rp 1,2 triliun untuk penugasan pembangunan Pelabuhan Benoa di Bali dan mendorong pengembangan Bali Maritim Tourism Hub.

"Sehingga nanti kapal-kapal persiar bisa merapat ke Bali secara langsung," imbuh Erick Thohir.

Keempat, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). PMN yang diberikan sebesar Rp 470 miliar untuk penugasan pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang kegiatan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo.

Kelima, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) yang mendapatkan PMN sebesar Rp 977 miliar. Erick menjelaskan, PMN tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan kawasan industri Batang.

Keenam, PT PAL (Persero) dengan PMN sebanyak Rp 1,26 triliun untuk menjalankan penugasan dalam hal penguasaan teknologi pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan kapal selam.

Ketujuh, PT PLN (Persero) yang mendapatkan PMN sebesar Rp 5 triliun untuk pembangunan transmisi, gardu induk dan distribusi listrik masuk desa.

Selain PMN dengan nilai total Rp 35,1 triliun tersebut, ada juga PMN tambahan sesuai dengan KMK No.298 Tahun 2021.

PMN tambahan itu berjumlah Rp 16,9 triliun yang diberikan kepada Hutama Karya dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Rinciannya, Hutama Karya mendapatkan Rp 9 triliun sebagai tambahan dukungan pembangunan jalan tol Trans Sumatra.

Lalu, BUMN kedelapan yang mendapatkan PMN adalah Waskita Karya dengan PMN senilai Rp 7,9 triliun.

PMN untuk Waskita Karya digunakan sebagai penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi serta untuk modal kerja dan investasi jalan tol.

"Selain restrukturisasi, ada rights issue-nya karena ini perusahaan publik. Tetapi di sini tentunya bagian penugasan (Waskita) yang sebelumnya sudah diselesaikan pembangunan Tol Jawa," jelas Erick.

Suntikan modal negara ke BUMN tahun 2022

Selain PMN yang diberikan untuk tahun 2021, pemerintah juga berencana untuk memberikan PMN Tunai tahun 2022 kepada lima BUMN. Rencana alokasi PMN untuk klaster infrastruktur mencapai total Rp 42,9 triliun.

Berikut rencana suntikan modal negara ke perusahaan BUMN tahun 2022:

"(Untuk PMN 2022) angkanya sudah ada tapi kami masih tunggu apakah ini sudah angka final," pungkas Erick.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Delapan BUMN disuntik PMN Rp 52 triliun, jatah terbesar untuk Jiwasraya dan jalan tol

https://money.kompas.com/read/2021/09/25/125320126/daftar-perusahaan-bumn-yang-dapat-suntikan-modal-negara-rp-52-triliun

Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke