Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Bank Raya Bersaing di Industri Bank Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk yang baru berganti nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk telah menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat bersaing di industri bank digital yang semakin marak pemainnya.

Direktur Utama Bank Raya Kaspar Situmorang menjelaskan, dalam operasionalnya, pihaknya akan fokus menyasar segmen pekerja lepas atau dikenal juga dengan gig workers.

Pasalnya, segmen tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan ke depannya.

Tercatat jumlah gig economy workers meningkat sebesar 27,07 persen secara tahunan (year on year/yoy), sedangkan jumlah karyawan penuh waktu menurun sebesar 8,84 persen yoy.

"Melihat perkembangan yang tengah terjadi dan menyadari shifting behavior ke arah digital yang terus memperkuat Indonesia, gig economy workers akan menjadi pilar penting yang memperkuat dan memajukan perekonomian bangsa," tutur Kaspar, dalam paparan publik, Senin (27/9/2021).

Kaspar menyebutkan, jumlah gig workers diproyeksi bakal terus tumbuh, hingga mencapai 74,81 juta pekerja pada 2025.

Bank dengan kode emiten AGRO itu menargetkan dapat mengakuisisi 10 persen dari potensi pertumbuhan tersebut.

"Prinsipnya, kami yang datang ke mereka, sehingga kami bisa mendapatkan market share 10 persen dari nasabah gig economi atau dalam lima tahun ke depan bisa akuisisi 7 juta nasabah baru," ujar dia.

Selain itu, Bank Raya juga akan menghapus produk pinjaman dengan tenor panjang. Ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan overlapping pinjaman dalam portofolio bank.

"Dalam bentuk bisnis kita ke depannya akan berbentuk digital, berorientasi pada frekuensi. Terlihat dari perubahan produk, dimana loan size tidak akan lebih daripada Rp 1 miliar dan tenor tidak akan lebih dari 12 bulan," kata Kaspar.

Untuk memfasilitasi calon nasabah, Bank Raya telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan pembukaan rekening secara digital.

Dengan adanya izin tersebut, Kaspar menyebutkan, pembukaan rekening dapat dilakukan secara digital dan tidak lagi memerlukan layanan video call, sebab sudah menggunakan fitur teknologi biometrik.

Bank Raya juga akan memperkuat ekosistem digital melalui kolaborasi bersama berbagai financial technology atau perusahaan berbasis digital lainnya.

"Kami yakin, bank digital yang berkembang pasti bank yang sudah barang tentu terhubung dengan sebuah grup-grup besar dan bank digital yang terbangun dengan digital platform maupun fintech," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/09/28/105614426/strategi-bank-raya-bersaing-di-industri-bank-digital

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke