Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Jurus Mendag Atasi Kelangkaan Kontainer

Lutfi mengatakan Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kadin, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia serta para main line operator (MLO) berupaya membantu pelaku usaha untuk mendapatkan ruang kapal atau kontainer agar pelaku usaha Indonesia bisa tetap ekspor dan memanfaatkan pemulihan ekonomi di pasar global.

“Masalah ekspor, terutama masalah kelangkaan dari peti kemas ini menjadi masalah yang serius di kala Indonesia kebanjiran order (dari luar negeri),” kata Lutfi secara virtual, Kamis (30/9/2021).

Lutfi mengatakan, sektor yang sedang difasilitasi Kementerian Perdagangan yaitu Industri Furnitur. Perusahaan pelayaran global atau main line operator (MLO), telah menyanggupi pemenuhan kebutuhan kontainer sebanyak 800 – 1.000 per bulan ke New York, Los Angeles, Savannah, Baltimore dan Florida.

Sementara untuk industri makanan dan minuman, MLO akan membantu memenuhi kebutuhan kontainer sebanyak 3.500 – 3.800 per bulan ke berbagai tujuan ekspor. Antara lain ke ASEAN, Tiongkok, Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, India, Pakistan, Rusia, Eropa, negara-negara Afrika, Amerika Utara, dan Timur Tengah.

“Untuk kontainer furniture, kita sudah bisa mendapatkan komitmen baru. Akan ada suplai ke kontainer antara 800-1.000 kontener per bulannya, dan juga untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman, sudah ada komitmen untuk 3.500-3.800 kontainer per bulannya untuk memenuhi kelangkaan kontainer selama ini,” ujar Lutfi.

Lutfi bilang, Kemendag telah membangun layanan supply demand kontainer yang terintegrasi dengan inatrade untuk menyediakan data kebutuhan kontainer bagi eksportir, data suplai container, layanan B2B dengan Inatrade sebagai gateway, dan validasi stakeholder (eksportir, agen pelayaran dan agen depo kontainer).

“Saat ini memang terjadi kelangkaan kontainer, bukan saja di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Asal kontainernya dari mancanegara, dan kita lakukan adalah mempertemukan orang yang membawa kontainer dan orang yang memerlukan kontainer untuk membawa barang. Kita atur pertemuan mereka untuk memperpendek permasalahannya, dan dari pengalaman kita, setelah dipertemukan, pasti ada jalan keluarnya,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/09/30/174451526/begini-jurus-mendag-atasi-kelangkaan-kontainer

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke