Hingga Kuartal III 2021, Reksa Dana Pendapatan Tetap Beri Return Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja reksa dana pendapatan tetap paling moncer tahun ini. Ini tercermin dari kinerja Infovesta 90 Fixed Income Fund Index, yang naik 2,88 persen dari awal tahun hingga kuartal III 2021.

Sementara itu, reksa dana saham masih terkoreksi tajam yakni minus 5,68 persen.

Hasil negatif juga masih dibayangi reksa dana campuran yang terkoreksi 0,56 persen hingga kuartal III 2021.

Sementara, kinerja reksa dana pasar uang tetap positif 2,44 persen di periode sama.

Dikutip dari Kontan.co.id, selama September 2021, reksa dana campuran berkinerja paling baik dengan return 0,63 persen, disusul reksa dana saham 0,49 persen, dan reksa dana pasar yang sebesar 0,23 persen.

Sementara itu, reksa dana pendapatan tetap terkoreksi 0,09 persen di bulan September 2021.

Berikut tiga kinerja reksa dana terbaik dari masing-masing jenis dari awal tahun sampai September 2021 berdasarkan data Infovesta Utama:

Reksa dana saham

1. Reksa Dana Treasure Saham Mantap milik Treasure Fund Investama membukukan kinerja positif sebanyak 68,32 persen.

2. Pacific Saham Syariah III kelolaan Pacific Capital Investment tumbuh 55,50 persen.

3. Manulife Institutional Equity Fund kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) tumbuh 45,98 persen.

Reksa dana campuran

1. Jarvis Balanced Fund kelolaan Jarvis Asset Management tumbuh 60,49 persen.

2. Capital Sharia Balanced kelolaan Capital Asset Management tumbuh 50,34 persen.

3. Syailendra Balance Opportunity Fund kelolaan Syailendra Capital tumbuh 25,48 persen.

Reksa dana pendapatan tetap

1. Mega Dana Pendapatan Tetap kelolaan Mega Capital Investama tumbuh 6,37 persen.

2. Sucorinvest Stable Fund kelolaan Sucorinvest Asset Management tumbuh 7,02 persen.

3. Batavia Obligasi Bertumbuh 2 kelolaan Batavia Prosperindo Aset Manajemen tumbuh 6,91 persen.

Reksa dana pasar uang

1. Insight Money kelolaan Insight Investment Management tumbuh 4,24 persen.

2. Sucorinvest Money Market Fund kelolaan Sucorinvest Asset Management tumbuh 3,96 persen.

3. Danamas Rupiah Plus kelolaan Sinarmas Asset Management tumbuh 3,89 persen.