Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengembang Properti China yang Gagal Bayar Utang Bertambah

Fantasia Holdings Group Co Ltd melaporkan tidak mampu membayarkan kewajiban jatuh temponya.

Berdasarkan keterbukaan ke Bursa Saham Hong Kong seperti dikutip Reuters via Kontan.co.id, Selasa (5/10/2021), Fantasia menyatakan tidak bisa membayarkan utang obligasi sebesar 206 juta dollar AS yang jatuh tempo pada 4 Oktober 2021.

Sementara pada 20 September lalu, Fantasia mengaku modal kerja masih cukup dan tidak memiliki masalah likuditas.

Dengan nilai pasar yang hanya mencapai 415 juta dollar AS, risiko yang bisa ditimbulkan Fantasia ke pasar lebih kecil dibanding dengan Evergrande.

Total kewajiban Fantasia adalah 12,9 miliar dollar AS per 30 Juni 2021, menurut laporan semester pertama perusahaan, dibandingkan dengan Evergrande yang mencapai 304,5 miliar dollar AS.

Fantasia memiliki kewajiban sekitar 4,7 miliar dollar AS berupa obligasi luar negeri dan lokal yang beredar, versus 27,6 miliar dollar AS milik Evergrande.

Namun, sudah lewat jatuh tempo tersebut menambah kekhawatiran bahwa krisis kredit di antara pengembang China dapat mendorong kehancuran yang lebih luas terhadap sektor properti yang menyumbang sekitar seperempat ekonomi China.

Fitch memperkirakan, Fantasia memiliki hampir 2 miliar dollar AS pembayaran global bond yang akan jatuh tempo tahun ini dan tahun 2022. Serta memiliki hampir 1 miliar dollar AS obligasi lokal.

Sebelumnya, manager properti Country Garden Services mengatakan, anak perusahaan Fantasia gagal membayar kembali pinjaman 700 juta yuan atau 108 juta dollar AS yang juga jatuh tempo pada 4 Oktober.

Harga obligasi Fantasia jatuh pada hari Senin karena spekulasi meningkat bahwa Fantasia akan berjuang untuk memenuhi kewajibannya.

Country Garden Services mengumumkan kesepakatan bulan lalu untuk mengakuisisi aset bisnis manajemen properti dari Grup Layanan Color Life Fantasia. Country Garden menyatakan pada hari Senin bahwa mereka menegakkan ketentuan dalam kesepakatan yang akan mentransfer saham unit Fantasia ke salah satu perusahaan Country Garden.

Otoritas China telah mempertahankan aturan ketat tentang leverage, sementara langkah-langkah untuk mendinginkan pasar perumahan akan mengurangi penjualan. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pengembang China yang gagal bayar utang bertambah

https://money.kompas.com/read/2021/10/05/161540426/pengembang-properti-china-yang-gagal-bayar-utang-bertambah

Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke