Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Mendag: Pasokan Uang Beredar Pengaruhi UMKM

Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, uang beredar sangat berkorelasi dengan kecepatan pelaku UMKM memulihkan daya produksi atau pasoknya.

Pasalnya, uang beredar menentukan arus keuangan atau modal yang dimiliki pelaku usaha, untuk mengoperasikan bisnisnya.

"Uang beredar sangat berkorelasi dengan sejauh mana, secepat apa, atau kapasitas seorang pelaku UMKM untuk bisa memulihkan daya pasok, atau daya produksinya," kata Gita dalam gelaran Indonesia Knowledge Forum (IKF) X-2021, Kamis (7/10/2021).

Namun demikian, pasokan uang beredar Indonesia dinilai masih rendah. Ini terefleksikan dengan rasio uang beredar terhadap produk domestik bruto (PDB) RI yang masih berada pada kisaran 45 persen.

Padahal sebut Gita, negara-negara berkembang besar atau negara maju rata-rata memiliki rasio M2 terhadap PDB di atas 100 persen, bahkan ada yang mencapai 200 persen.

"Tentunya ini perlu penyikapan, bagaimana kita bisa meningkatkan uang beredar," ujarnya.

Gita yang juga merupakan Chairman Ancora Group menjelaskan, peningkatan uang beredar dapat dilakukan melalui penanaman modal asing atau melalui pinjaman.

Menurutnya, peningkatan pasokan uang beredar juga akan selaras dengan kebijakan pemerintah, yang menargetkan kenaikan rasio kredit terhadap UMKM secara bertahap, hingga menjadi 30 persen pada 2024.

"Ini akan sangat nyambung dengan kepentingan kita untuk bisa meningkatkan citra dan eksistensi pengusaha mikro UMKM ke depan," ucap Gita.

https://money.kompas.com/read/2021/10/08/134300726/mantan-mendag--pasokan-uang-beredar-pengaruhi-umkm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke