Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Bakal Hibahkan Venue PON XX Senilai Rp 1,3 Triliun ke Pemprov Papua

Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Kemenkeu, Encep Sudarwan mengatakan, saat ini setidaknya ada 8 tempat senilai Rp 1,3 triliun yang bakal dihibahkan. Surat Keputusan (SK) hibah pun rencananya bakal keluar sebentar lagi.

"Yang dihibahkan sementara ada 8, kurang lebih Rp 1,3 triliun. Ada akuatik, Istora, kriket, dan lain-lain. Ini yang akan kita serahkan dan sudah diproses. Sebentar keluar SK hibahnya," kata Encep dalam media briefing DJKN, Jumat (8/10/2021).

Encep menuturkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan menambah barang hibah lain. Hal ini dilakukan agar pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terus berlangsung dan tidak terbengkalai.

Saat ini, 8 sarana yang bakal dihibahkan adalah area aquatik, Istora Papua Bangkit, arena cricket dan arena hockey, kawasan Kampung Harapan, Kawasan Doyo Baru, Area sepatu roda panahan dan dayung, sistem drainase kawasan Jayapura, dan sanitasi.

Pembangunan Istora Papua Bangkit sendiri menelan biaya Rp 284,9 miliar, arena dayung Rp 18 miliar, penataan kawasan venue Rp 219,1 miliar, sistem drainase dan fasilitas sanitasi Rp 11,2 miliar, dan dukungan transportasi 250 bus senilai Rp 107,1 miliar.

"Nanti kita serahkan dalam bentuk hibah, bagus untuk menambah aset BMD, dan menjadi kelanjutan pengelolaan. Pemda setempat akan mampu mengurus," ucap Encep.

Selain menambah aset pemda, pelaksanaan hibah juga mempertimbangkan pengalaman sebelumnya saat perhelatan Asian Games. Agar tidak terjadi kerusakan karena perawatan terbengkalai, sarana/prasarana itu diberikan kepada Pemda.


Encep bilang, Pemda akan lebih mudah mengurus dan mengatur sarana tersebut mengingat fisiknya ada di wilayah yang sama.

"Kami adakan penghibahan kepada Pemda supaya bisa memelihara, fasilitas menjadi lebih lengkap, kepentingan umum menjadi terlayani, dan mendukung perekonomian. Kita harap bisa terjaga dengan baik oleh pemda setempat karena itu untuk dihibahkan," pungkas Encep.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat buka-bukaan soal anggaran negara yang sudah dihabiskan untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, apabila dirinci, total duit APBN yang sudah dihabiskan untuk mendukung pelaksanaan PON XX Papua adalah sebesar Rp 10,43 triliun.

Besarnya dana APBN untuk membiayai PON XX Papua karena pencairannya sudah dilakukan semenjak tahun 2018 hingga 2021

Seperti diketahui, infrastruktur pendukung di Papua relatif tertinggal dibandingkan daerah lain. Sehingga pemerintah dirasa perlu untuk membangun beberapa sarana olahraga berstandar nasional, bahkan internasional.

https://money.kompas.com/read/2021/10/08/155919726/pemerintah-bakal-hibahkan-venue-pon-xx-senilai-rp-13-triliun-ke-pemprov-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke