"Jabar ini sedang ada pembangunan. Saya sampaikan ke Apindo dan gubernur (Ridwan Kamil), bagaimana kita bergotong royong antara pemda, pusat, BUMN, swasta, bisa meningkatkan ekonomi yang ada di jabar," ujar Erick Thohir di Bandung, Minggu (10/10/2021).
Untuk Patimban sendiri, investasi BUMN melalui Pelindo hanya 5 persen dalam proyek tersebut. Sisanya berasal dari berbagai pihak termasuk swasta dan asing.
Patimban tidak akan cukup, jika tidak dilengkapi dengan kawasan industri. Untuk itulah, Subang akan dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi industri yang baru di Jabar.
Karena itulah, ia mengajak Apindo Jabar untuk mengembangkannya bersama-sama. Salah satu caranya dengan membuat roadmap bersama-sama.
Apalagi di era disrupsi ini, model bisnis perusahaan berubah. Untuk itu perusahaan harus mengantisipasinya.
"Kita harus pastikan, market Indonesia adalah untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Market indonesia bukan untuk pertumbuhan ekonomi negara lain. Kita harus pastikan keseimbangan ini terjadi," ucap dia.
Erick optimistis, dengan gotong royong, ekonomi Indonesia bisa bangkit. Sama halnya dengan penanganan Covid-19, dengan bergotong royong, Indonesia menjadi yang terbaik di dunia.
Padahal tadinya banyak negara yang meremehkan. Bahkan media asing menulis negatif. Namun kini, Indonesia membuktikan, bahwa negara ini bisa.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menjelaskan, Patimban memiliki potensi yang luar biasa.
"Jabar memiliki lahan yang besar, tenaga kerja yang cukup tersedia, upah kompetitif, ini sangat berpotensi. Apalagi fasilitas infrastruktur yang dibangun, mendukung kesuksesan daerah industri," tutur dia.
Untuk mengoptimalkannya diperlukan kolaborasi. Hal ini disambut baik oleh Erick Thohir dengan meminta pihaknya membuat roadmap.
"(Pertemuan ini) akan ditindaklanjuti dengan bertemu di Jakarta. Setelah roadmap selesai, akan dibicarakan lebih lanjut," kata dia.
Selain Patimban, hal lain yang dibicarakan terkait kolaborasi produk UMKM. Misalnya bagaimana mukena Tasikmalaya yang terkenal bagus itu bisa dikenakan peserta haji dan umrah melalui kerja sama dengan Bank Himbara.
Sebab selama ini kolaborasi yang dilakukan dengan BUMN masih berkutat dengan pinjaman di Bank Himbara. Kolaborasi bisnis lainnya belum terbentuk.
https://money.kompas.com/read/2021/10/10/134923626/erick-thohir-minta-pengusaha-jabar-bangun-kawasan-industri-patimban-subang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan