Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terus Menguat, Harga Bitcoin Tembus Rp 824 Juta

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, harga Bitcoin sempat menembus harga Rp 824 juta, dengan kapitalisasi pasar melebihi 1 triliun dollar AS.

Ia menjelaskan, penguatan harga tersebut selaras dengan meningkatnya permintaan Bitcoin sejak awal Oktober 2021.

"Semakin banyak orang yang mempercayai kripto sebagai sebuah aset yang layak untuk dimiliki membuat masyarakat makin banyak yang berminat untuk membeli jadi harganya makin menguat," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).

Setelah September lalu Bitcoin sempat anjlok akibat sentimen kasus Evergrande dan langkah tegas China melarang transaksi kripto, sejumlah sentimen positif mulai bermunculan sejak awal Oktober ini.

Salah satu sentimen positif yang mendongkrak harga Bitcoin ialah kabar terkait Twitter yang segera dapat mengirimkan Bitcoin antara satu pengguna dengan yang lainnya secara instan dan hampir tanpa biaya.

Selain itu, terdapat pernyataan Ketua Securities and Exchange Commission Amerika Serikat Gary Gensler yang menegaskan kembali dukungannya untuk bursa Bitcoin yang akan diinvestasikan dalam kontrak berjangka.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, dalam sambutannya di depan Kongres memastikan, pihaknya tidak berniat melarang semua aset kripto.

“Hanya butuh waktu satu pekan bagi Bitcoin untuk menunjukkan tajinya dari harga Rp 690 juta  ke Rp 824 juta," ujar Oscar.

Dengan terus tumbuhnya jumlah investor aset kripto, Oscar menyebutkan, pihaknya dapat memfasilitasi transaksi aset kripto dengan minimal pembelian mulai dari Rp 10.000.

"Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir karena Bitcoin dan Indodax sudah memiliki legalitas di Indonesia dan diatur oleh Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/12/112834626/terus-menguat-harga-bitcoin-tembus-rp-824-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke