Seperti diketahui, Apotek K-24 adalah salah satu apotek yang sudah banyak memiliki cabang. Dikutip dari website resminya, Apotek K-24 sudah memiliki lebih dari 550 gerai yang tersebar di 122 kabupaten atau kota di Indonesia.
Apotek K-24 juga membuka peluang franchise bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha obat. Mengutip dari situs resminya, Rabu (13/10/2021), berikut adalah biaya hingga cara membeli franchise Apotek K-24.
Modal Investasi
Untuk gerai seluas 60 meter persegi di pulau Jawa umumnya membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 1,2 miliar.
Investasi tersebut sudah mencakup biaya franchise fee (royalti pemakaian merek), sewa bangunan selama 3 tahun, renovasi bangunan, stok obat, papan nama gerai eksterior, interior dan mebel.
Selain itu, dengan modal tersebut franchisor juga mendapatkan sistem dan software IT, modal kerja 6 bulan, inventaris gerai (seperti sepeda motor, AC, genset, PABX, ATK, dll), biaya pelatihan awal, serta perizinan, dan administrasi pembukaan apotek.
Jika target penjualan tahunan dan target margin tercapai, serta biaya operasional dapat dikendalikan, maka berdasarkan pengalaman sebelumnya dari para franchisor, balik modal akan terjadi dalam kurang lebih 3,5 tahun.
Ada juga apotek yang balik modal lebih cepat karena pertumbuhan yang sangat baik.
Cara Pengajuan
Bagi Anda yang tertarik untuk franchise Apotek K-24, bisa mendaftarkan diri melalui 08-1212-01-2424 atau lewat situs resminya di www.apotek-k24.com
Nantinya calon franchisor harus mengisi Enquiry Form (formulir aplikasi) dan mengikuti presentasi waralaba Apotek K-24.
Setelah itu, akan ada penandatanganan MOU dan menentukan lokasi gerai.
Terakhir menandatangani perjanjian waralaba dan memulai langkah pra-operasional (akan dipandu oleh PT K-24 Indonesia sebagai pewaralaba).
https://money.kompas.com/read/2021/10/13/085325326/minat-franchise-apotek-k-24-ini-modal-dan-cara-pengajuannya