Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lepas Ekspor Sepeda Element ke Malaysia, Menperin: SNI Diterima di Pasar Global

Di samping menjadi persyaratan teknis dalam menjamin aspek kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), SNI juga dapat menjadi nilai tambah dan memberikan kekuatan suatu produk untuk menembus pasar ekspor.

"Salah satu faktor keberhasilan ekspor manufaktur Tanah Air adalah terpenuhinya SNI. Hal ini menunjukkan adanya penerimaan (acceptancy) pasar internasional terhadap persyaratan dasar (base requirement) yang ditetapkan dalam SNI,” ujar Menperin Agus Gumiwang saat melepas ekspor produk sepeda Element dari PT Roda Maju Bahagia ke Malaysia secara virtual, Rabu (13/10/2021).

Menurut dia, dengan adanya sertifikat SNI kualitas produk mendapatkan pengakuan dari pasar global.

Untuk itu, Kemenperin terus berupaya mendukung para pelaku industri, terutama dengan skala industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat memenuhi kewajiban memperoleh SNI.

“Terlebih, produk sepeda roda dua dikenai pemberlakuan SNI wajib,” jelas Menperin.

Aturan tersebut ditetapkan untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan penciptaan persaingan yang sehat.

“Pemberlakukan peraturan juga mendorong agar produk-produk dari dalam negeri bisa berdaya saing, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor,” tegas Menperin.

Menperin juga menjelaskan, keberhasilan ekspor ini juga merupakan buah dari investasi. Artinya, Indonesia mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif serta telah menjadi basis produksi untuk mengisi kebutuhan pasar domestik dan memenuhi permintaan konsumen global.

“Investasi dan ekspor merupakan kunci penting bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional sehingga ketimpangan dan kemiskinan dapat dikurangi atau ditekan,” tutur Agus.

Oleh karenanya, pemerintah fokus untuk terus meningkatkan investasi dan ekspor dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat imbas pandemi Covid-19.

“Investasi dan ekspor yang digalakkan, terutama adalah di sektor non-sumber daya alam yang memberikan nilai tambah dan melibatkan rantai nilai (value chain) yang luas seperti sektor industri sepeda ini,” ungkap Menperin Agus.

Untuk itu, Menperin memberikan apresiasi kepada PT Roda Maju Bahagia, yang telah melakukan ekspor sepeda ke-50 dengan merek Element.

Menperin menegaskan, pemerintah akan terus memberikan berbagai kemudahan di bidang investasi, khususnya bagi industri-industri berorientasi ekspor.

“Satu per satu persoalan yang menghambat kinerja ekspor kita cermati dan kita carikan solusinya. Kita akan terus menyederhanakan dan memangkas regulasi dan prosedur birokrasi yang dinilai yang rumit dan menghambat proses investasi dan ekspor,” jelas Menperin.

https://money.kompas.com/read/2021/10/13/194000126/lepas-ekspor-sepeda-element-ke-malaysia-menperin--sni-diterima-di-pasar-global

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke