Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sampai September, Program 1 Juta Rumah Terealisasi 763.000 Unit

Capaian ini lebih baik dibanding bulan lalu yang baru sekitar 515.107 unit. Adapun targetnya, pembangunan rumah dalam program 1 juta rumah ini adalah 1.105.000 unit.

"Tahun 2020, sebanyak 965.000 unit dan hingga September 2021 telah tercapai 763.000 unit rumah," kata Basuki Hadimuljono dalam webinar Indonesia Housing Forum 2021 secara virtual, Kamis (14/10/2021).

Adapun sepanjang tahun 2015-2019, program sejuta rumah sudah terealisasi 4,7 juta unit. Basuki menuturkan, realisasi program tersebut akan terus dikejar pemerintah untuk mempercepat akses perumahan yang layak.

Basuki menilai, membangun rumah layak huni mampu berkontribusi pada pengentasan kemiskinan termasuk penurunan stunting. Sebab, rumah layak huni dilengkapi dengan sanitasi dan akses mudah terhadap air bersih.

"Jadi penurunan stunting tidak cukup dikakukan dengan bansos. Ada 2 pendekatan yang dipakai, pertama dengan penyediaan bansos, dan kedua dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ini membutuhkan dukungan perumahan, air bersih, dan sanitasi," ucap Basuki.

Memang kata dia, saat ini masih banyak rumah tidak layak huni dan backlog perumahan, di samping rendahnya persentase KPR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Pemerintah sendiri telah menargetkan peningkatan rumah tangga yang menempati rumah layak dari semula 56 persen menjadi 70 persen atau ekuivalen dengan 11 juta rumah dalam RPJMN tahun 2020-2024. Salah satu cara mencapai target adalah melalui program sejuta rumah.

"Untuk mempercepat penyediaan perumahan di Indonesia, Presiden Jokowi pada tahun 2015 telah mencanangkan program sejuta rumah untuk meningkatkan sinergi antara pelaku pembangunan dalam rangka ekosistem penyediaan perumahan," beber Basuki.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Indonesia masih memiliki tantangan dalam membangun rumah layak huni. Saat ini, persentase KPR di Indonesia terhadap PDB nasional masih rendah dibanding negara lain, yaitu hanya 2,9 persen.

Tantangan lainnya adalah masalah urbanisasi. Pada tahun 2045, pemerintah memprediksi ada sebanyak 230 juta penduduk Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan, atau meningkat 56 persen menjadi 70 persen dari total populasi.

Namun kata Basuki, fenomena urbanisasi ini menjadi peluang bila diiringi dengan regulasi dan perencanaan yang jelas.

"Urbanisasi ke depan tidak lagi hanya dipandang sebagai beban, tapi juga peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila dapat direncanakan dengan baik, diurus dengan regulasi yang jelas, dan disediakan anggaran yang cukup," tandasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/14/104048326/sampai-september-program-1-juta-rumah-terealisasi-763000-unit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke