Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan: Badan Karantina Pertanian Harus Kawal Ekspor dan Lebih Kreatif

Menurut Syahrul, kerja keras jajaran Barantan sudah terlihat dengan suksesnya program Merdeka Ekspor yang diselenggarakan 15 Agustus 2021.

“Selama tujuh hari, kita bisa mengekspor sebanyak Rp 7,26 triliun. Semua ini bisa dilakukan karena kompak dan kerja keras semua jajaran Barantan,” ungkap Syahrul saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Barantan di Hotel Aston Kupang, seperti dikutip Kompas.com melalui siaran pers, Senin (18/10/2021).

Syahrul mengharapkan jajaran Barantan bisa terus kreatif menciptakan peluang. Apalagi Barantan memiliki peran penting dalam lalu lintas ekspor-impor pertanian.

“Banyak yang bisa kita lakukan. Untuk menjaga pintu negara, kita (Kementerian Pertanian) diwakili oleh Barantan. Tapi saya harapkan kawan-kawan tidak hanya sekadar menjaga pintu. Banyak yang bisa dilakukan sebagai sumbangsih kita untuk bangsa dan negara,” ungkap Mentan.

Selain mengawal ekspor pertanian, Syahrul juga berharap bisa menjaga produk-produk impor pertanian yang masuk ke Indonesia. Apalagi dirinya menyoroti, adanya pihak-pihak yang mendukung impor.

“Yang memikirkan impor tidak memikirkan orang lain dan kalian yang terdepan untuk menjaga itu,“ kata Syahrul.

Ia tak menampik, masih ada pihak-pihak yang menyepelekan kerja di sektor pertanian, termasuk jajaran Kementan.

“Orang kira mengurus pertanian biasa saja. Karena orang lain berpendapat seperti itu, kita pun pada akhirnya merasa biasa padahal mengurus pertanian itu menjamin kebutuhan pangan 273 juta orang Indonesia,” imbuh Syahrul.

Untuk itu, dirinya berharap jajaran Barantan bisa terus bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta berpegangan kepada standar operational procedure (SOP) berdasarkan tata kelola yang benar.

“Pulang dari sini, saya minta teman-teman untuk ada kemauan dan semangat yang lebih kuat lagi. Kalau kita memiliki kemauan besar, saya yakin, pertanian Indonesia bisa menembus dunia,” pungkas Syahrul.

https://money.kompas.com/read/2021/10/18/120146026/mentan-badan-karantina-pertanian-harus-kawal-ekspor-dan-lebih-kreatif

Terkini Lainnya

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke