Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RNI Resmikan Produk Retail Pangan

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bersama BUMN klaster pangan meluncurkan produk baru berupa beras Rania 5 kilogram varian Premium, Pulen, Sedap Pulen, Pulen Wangi, dan Jasmine Rice, Raja Gula kemasan baru, dan Minyak Goreng Rania.

Selain itu, RNI juga meluncurkan produk health care seperti Nushi Handsanitizer, Nushi Tissue, dan Nushi Masker. Produk-produk tersebut telah mengantongi izin edar dan telah didistribusikan ke outlet-outlet untuk memenuhi pasokan kebutuhan masyarakat.

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir saat peluncuran mengatakan, ekosistem pangan ini harus terlihat hasilnya. Pertama melalui merger sehingga dapat fokus dan memperluas bisnis.

Kedua, bagaimana program-program BUMN Klaster Pangan bekerjasama dengan BUMN lainnya seperti Himbara dan ketiga, perbaikan supply chains sebagai pemain pangan tidak hanya secara global tapi difokuskan pada kekuatan pangan di dalam negeri.

“Kita ingin jadi lumbung pangan dunia, kita negara kepulauan, ikan banyak, sama juga pangan kita yang diekspor keluar negeri, saya yakin dari Indonesia, ekosistem pangan ini yang perlu diperbaiki dan dilakukan transformasi,” jelas Erick Thohir dalam siaran pers, Rabu (20/10/2021).

Sementara itu Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, peluncuran sejumlah produk pangan baru bertepatan dengan momentum hari pangan internasional yang diperingati pada 16 Oktober lalu ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memajukan sektor pangan nasional.

“Dengan semakin bertambahnya produk pangan produksi dalam negeri dengan harga yang terjangkau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga yang wajar,” ujar Arief.

Menurutnya, inovasi produk ritel ini tidak terlepas dari kolaborasi antara BUMN Klaster Pangan dengan berbagai stakeholder.

https://money.kompas.com/read/2021/10/20/200000126/rni-resmikan-produk-retail-pangan-

Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke