Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Prospek Saham BUKA hingga Akhir Tahun

Pada Kamis (21/10/2021), BUKA ditutup turun 0,7 persen di level Rp 685 per saham, jauh di bawah harga IPO Rp 850 per saham.

Lalu, bagaimana dengan prospek saham BUKA hingga akhir tahun?

Associate Director Pilarmas Investindo Maximilianus Nicodemus mengungkapkan, perusahaan teknologi, seperti BUKA membutuhkan waktu untuk berkembang. Di sisi lain, ia menilai saham BUKA memang merupakan salah satu saham yang penuh dengan kontroversi, bahkan sejak sebelum listing.

“Bicara terkait dengan BUKA, ini salah satu saham yang penuh dengan kontroversi sebetulnya, bahkan sebelum listing saja, banyak yang mengatakan ‘saham rugi kok dibeli’. Pun demikian dengan financial modeling-nya,"  ujar Maximilianus kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

"Tapi kami melihat, inilah yang terjadi ketika kita bicara new economy, perusahaan digital atau teknologi tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikt untuk berkembang,” sambungnya.

Maximilianus mengungkapkan, masuknya investor ke BUKA membuktikan ada harapan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Hal ini kata dia, ditambah lagi dengan minat perusahaan pemerintah Singapura memborong saham BUKA Rp 1,4 triliun.

“Kalaupun ternyata BUKA terus menerus merugi, dan tidak menunjukkan pertumbuhan. Kami yakin tidak ada investor satupun yang mau membeli. Tapi toh sampai hari ini terus ada investor yang masuk, terakhir pemerintah Singapura yang menambah kepemilikan. Artinya mereka melihat potensi BUKA di masa depan,” ujar Maximilianus.

Maximilianus menilai saham BUKA masih memiliki peluang untuk naik. Apalagi, perseroan saat ini tengah fokus mengubah toko offline menjadi online. Inilah yang tidak dimiliki beberapa pesaing di sektor e-commerce.

"Sampai akhir tahun, BUKA kami proyeksikan bisa tembus Rp 1.200,” ucap Maximilianus.

Sebelumnya, CFP Perencana Keuangan Finansialku Gembong Suwito mengungkapkan, jika BUKA mengalami peningkatan dalam kinerja keuangan dan memiliki profit dari bisnisnya, maka akan semakin menarik daya beli investor.

“Karena saat ini konsen investor terhadap BUKA masih terkait laporan keuangan dan kinerja bisnis BUKA. Walaupun kondisi fundamental dan teknikal cenderung turun, level harga masih di kisaran 650 untuk support dan 900 untuk resisten tahun ini,” ujar Gembong.

https://money.kompas.com/read/2021/10/21/210200926/menakar-prospek-saham-buka-hingga-akhir-tahun

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke