Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah Pagi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada zona merah di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (22/10/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 6.592,17, turun 40,79 poin (0,62 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.632,97.

Sebanyak 174 saham melaju di zona hijau dan 246 saham di zona merah. Sedangkan 150 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,25 triliun dengan volume 1,8 miliar saham.

Pagi ini bursa saham asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,02 persen, Strait Times 0,46 persen, Nikkei 0,76 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,29 persen.

Wall Street pagi ini ditutup mayoritas hijau dengan kenaikan indeks S&P 500 sebesar 0,3 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS Nasdaq 0,6 persen. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,02 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, IHSG akan melemah hari ini. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dan melemah setelah menguji resistance all-time high.

“IHSG diprediksi melemah. Diperkirakan koreksi akan berlanjut terutama untuk saham di sektor komoditas yang juga didorong penurunan harga komoditas. Investor akan wait and see menanti rilis kinerja emiten kuartal III tahun 2021,” kata Dennies.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.146 per dollar AS, atau turun 24 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.122 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena kenaikan yield obligasi pemerintah AS, tenor 10 tahun yang menembus kisaran 1,70 persen.

"Nilai tukar rupiah mungkin bisa melemah lagi hari ini terhadap dollar AS seiring dengan kenaikan yield obligasi pemerintah AS," kata Ariston.

Kenaikan yield ini menyusul data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang dirilis semalam hasilnya menunjukkan jumlah klaim yang di bawah ekspektasi.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.150 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.100 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/10/22/091915026/ihsg-dan-rupiah-bergerak-di-zona-merah-pagi-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke