Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kabel Listrik Bertegangan Tinggi Dipasang Agak Kendur?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemasangan kabel listrik bertegangan tinggi biasanya dipasang agak kendur. Sejumlah orang pun bertanya-tanya mengapa hal tersebut dilakukan.

Pasalnya, pemasangan kabel listrik yang dibuat agak kendur menjadi terlihat kurang rapih. Hal tersebut pun dianggap kurang berestetika jika dilihat mata.

Sebagian orang pun beranggapan jika pemasangan kabel listrik dibuat lebih ketat akan terlihat lebih rapih. Selain itu, metode pemasangan kabel listrik dengan cara lebih ketat dianggap akan lebih hemat, karena tidak terlalu membutuhkan kabel yang terlalu panjang.

Lantas, mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur?

Rupanya, metode pemasangan kabel listrik dengan cara tersebut memiliki alasan tersendiri. Alasannya karena untuk menghindari pemuaian yang diakibatkan karena perubahan suhu.

Dikutip dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, pemuaian adalah peristiwa perubahan dimensi atau ukuran suatu benda akibat perubahan suhu.

Bentuk suatu benda bisa berubah akibat peningkatan suhu menjadi bertambah panjang, lebar, luas, bahkan volume benda tersebut.

Kebalikan dari pemuaian, suhu yang rendah bisa menyebabkan penyusutan yang berpengaruh pada berkurangnya panjang, lebar, luas, dan volume suatu benda.

Atas dasar alasan tersebut pula lah mengapa kabel kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kabel listrik putus saat menyusut di malam hari ketika suhunya dingin atau rendah. Sebab, saat terjadi penyusutan akan terjadi pengurangan panjang, lebar, luas, dan volume suatu benda.

Maka dari itu jika kabel listrik dipasang terlalu ketat dikhawatirkan bisa putus saat terjadinya penyusutan pada malam hari. Akibat putusnya kabel tersebut bisa menyebabkan terganggunya pasokan listrik.

https://money.kompas.com/read/2021/10/22/133000426/mengapa-kabel-listrik-bertegangan-tinggi-dipasang-agak-kendur-

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke