Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengatur Keuangan agar Gaji Tak Numpang Lewat

Namun, tidak jarang gaji yang diterima hanya numpang lewat saja, karena tingginya pengeluaran atau tagihan yang harus dibayarkan.

Di masa pandemi Covid-19 ini, tentunya berhemat adalah solusi kesejahteraan finansial yang penting untuk dilakukan. Apalagi masih ingat di benak kita pada awal pandemi, banyak perusahaan yang mengurangi jumlah pekerjanya dan bahkan tidak sanggup memberikan upah pada karyawannya karena keuntungan yang tergerus.

“Mengelola penghasilan dengan bijaksana sangat penting agar setiap bulan ada dana yang dialokasikan untuk kebutuhan mendadak, terutama di tengah situasi tidak pasti seperti saat pandemi ini,” kata AVP of Payment Tokopedia, Astrid Theresia Tampubolon dalam siaran pers, Jumat (22/10/2021).

Untuk lebih rinci, ada 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk lebih mengatur keuangan saat gajian agar tidak habis begitu saja.

1. Catat semua pengeluaran

Astrid mengungkapkan, ketika menerima upah dari hasil kerja ada baiknya kamu mencatat pengeluaranmu. Hal ini akan membantu kamu dalam memonitor aliran dana. Ini juga memudahkan untuk menetapkan prioritas dan memilah kebutuhan yang tidak perlu.

“Rutin mencatat pengeluaran akan membantu memonitor keluar masuk dana. Hal ini membantu kita mengevaluasi dan mengeliminasi pengeluaran yang tidak perlu ke depannya,” kata Astrid.

2. Atur prioritas kebutuhan

Selanjutnya adalah mengatur prioritas dalam kebutuhan. Pastikan kamu mengutamakan kebutuhan primer seperti biaya makan, transportasi, dan tempat tinggal. Jika ada sisa, kamu bisa menggunakannya untuk menabung atau berinvestasi.

“Mengatur keuangan bulanan penting dilakukan agar gaji yang dimiliki bisa dialokasi dengan baik. Terutama di tengah pandemi, atur prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan,” ungkap dia.

3. Manfaatkan promo

Berbelanja adalah hal yang wajib ketika kamu telah mendapatkan upah kerja. Maka dari itu, untuk mencukupi kebutuhan belanja bulanan, penting untuk memanfaatkan promo ataupun diskon. Dengan demikian, kamu bisa berhemat dan memanfaatkan pendapatan untuk keperluan yang lainnya.

“Jeli memanfaatkan promo akan membuat belanja kebutuhan sehari-hari menjadi lebih efisien,” ujar Astrid.

4. Pisahkan rekening tabungan

Yang selanjutnya tidak kalah penting adalah menabung ketika menerima gaji. Caranya adalah dengan memisahkan rekening tahungan dan rekening untuk keperluan sehari – hari. Dengan begitu, kamu akan lebih disiplin dalam mengatur cash flow.

“Menabunglah di awal ketika baru saja menerima gaji dan pisahkan rekening tabungan dengan rekening pengeluaran sehari-hari. Hal ini akan membuat pengelolaan keuangan lebih efektif,” ungkap dia.

5. Jangan lupa investasi

Financial Consultant, Prita Hapsari Ghozie, menyarankan saat mulai berinvestasi, masyarakat perlu mempelajari serta memilih jenis investasi sesuai dengan risiko dan keuntungan masing-masing.

“Pastikan produk investasi tersebut telah memiliki izin yang tepat serta menyajikan portofolio laporan investasi yang transparan,” ujar Prita.

Misalkan saja melalui investasi emas, ataupun reksa dana. Dua instrument tersebut dinilai cocok untuk pemula, karena memiliki fleksibilitas yang tinggi serta likuid.

https://money.kompas.com/read/2021/10/22/182100426/tips-mengatur-keuangan-agar-gaji-tak-numpang-lewat

Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke