Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Krisis Energi, Kementerian ESDM Dorong Energi Terbarukan

Seperti diketahui, beberapa negara yang tengah menghadapi krisis energi yakni Inggris, China, India, dan Singapura.

Krisis dipicu tingginya permintaan akan batu bara dan gas untuk kebutuhan pembangkit listrik, namun pasokan kedua komoditas tak memadai sehingga harga pun melonjak.

"Kami melihat justru sekarang saat yang tepat untuk mendorong pemanfaatan EBT. Kalau kita punya (pembangkit) listrik dari surya dan angin, kita tidak berususan dengan harga batu bara dan gas yang semakin mahal," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/10/2021).

Menurutnya, jika semakin bertumpu pada energi terbarukan maka Indonesia akan terhindar dari volatilitas harga batu bara dan gas di global untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Dengan demikian, RI semakin jauh dari potensi krisis energi.

“Kalau kita bertumbu kepada EBT, kita enggak akan terpengaruh dari gonajnag-ganjing atau voatilitas harga energi dari sisi fosil,” imbuhnya.

Meski demikian, kondisi krisis energi yang terjadi di Inggris tetap akan menjadi pelajaran bagi Indonesia. Negara tersebut, mengalami krisis energi karena pasokan EBT yang melemah, terutama angin, yang semakin diperkuat dengan tersendatnya pasokan gas.

Dadan mengatakan, dalam pengembangan EBT, pemerintah tidak akan menempatkan satu jenis pembangkit di satu daerah, melainkan akan dilakukan kombinasi pembangkit.

Ia mencotohkan, seperti penempatan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang memanfaatkan energi angin di suatu daerah, perlu dibarengi dengan pembangkit listrik lainnya, misal Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal ini mengingat angin tak bisa dijamin akan terus ada sepanjang hari.

“Jadi harus ada pembangkit cadangan yang memastikan, kalau pada saat-saat tertentu sumbernya terganggu atau berubah,” kata dia.

“Kita ingin memaksimalkan sisi bauran EBT, dan harus punya secara tersebar. Jadi tidak ada yang secara khusus punya pembangkit angin saja, tapi disitu juga ada pembangkit tenaga surya atau biomass yang kita kombinasikan,” lanjut Dadan.

Menurutnya, dengan melakukan kombinasi penempatan pembangkit listrik di setiap daerah, maka akan menghindari Indonesia dari potensi krisis energi di masa depan. Dadan bilang, rencana bauran energi ini juga telah tertuang dalam roadmap net zero energy, grand strategi energi nasional, dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN.

“Belajar dari sana (Inggris) kita pasti mengantisipasi supaya itu di kita tidak terjadi (krisis energi karena melemahnya EBT), yang penting buat kita nanti bauran dari EBT-nya jangan sampai hanya satu lokasi,” jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/22/195751026/soal-krisis-energi-kementerian-esdm-dorong-energi-terbarukan

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke