Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maksimalkan Produksi CPO, BPDPKS: Tingkatkan Keterampilan Petani Swadaya

Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Sunari mengatakan, pendampingan makin diperlukan mengingat Indonesia merupakan produsen crude palm oil (CPO) terbesar di dunia.

Sebanyak 41 persen lahan perkebunan sawit di Tanah Air dikelola oleh petani swadaya yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Papua Barat.

"Jumlah ini menjadikan petani swadaya memiliki posisi strategis dalam menjamin pasokan minyak sawit Indonesia secara berkelanjutan," kata Sunari dalam siaran pers, Selasa (26/10/2021).

Namun untuk memaksimalkan perannya, ada pekerjaan rumah yang perlu segera dibenahi. Saat ini, ada beberapa persoalan, mulai dari produktivitas yang rendah, keterampilan bertani yang perlu ditingkatkan, kualitas benih kurang baik, serta sarana dan prasarana yang masih minim.

Sunari menyebut, petani swadaya perlu dilengkapi dengan pelatihan budidaya. Begitu pula disiapkan sistem logistik untuk memudahkan pengangkutan hasil panen sampai ke luar perkebunan.

“Untuk itu, kami mendorong peremajaan sawit untuk kebun dengan usia pohon yang sudah tidak produktif dan memberikan bibit sawit berkualitas untuk meningkatkan mutu dan produktivitas,” papar Sunari.

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Perkebunan, Dedi Junaedi menyebut, petani swadaya mengelola 6,7 juta hektar lahan sawit.

Saat ini pihaknya juga berusaha mendorong petani sawit melakukan budidaya perkebunan secara berkelanjutan. Salah satu yang didorong adalah bergabung dalam lembaga sertifikasi untuk mempraktikkan prinsip berkelanjutan.

"Selain menjalankan budidaya berkelanjutan, kelompok yang tergabung dalam sertifikasi juga berkontribusi terhadap SDG di tingkat desa dengan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ucap Dedi.

Di sisi lain, pemerintah sudah menerbitkan beberapa kebijakan yang mendorong kelapa sawit berkelanjutan.

Beberapa kebijakan yang terbit adalah Inpres Nomor 8 Tahun 2018 tentang peningkatan produktivitas dan Inpres Nomor 6 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kapabilitas Pekebun, Tata Kelola, dan Percepatan Sertifikasi.

“Untuk merealisasikan aturan tersebut sampai ke tingkat tapak, kami membentuk forum multi-pihak yang menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) kelapa sawit berkelanjutan di tingkat provinsi dan kabupaten. Selain itu, Bappenas juga mengeluarkan standar perkebunan sawit berkelanjutan,” pungkas Dedi.

https://money.kompas.com/read/2021/10/26/120000126/maksimalkan-produksi-cpo-bpdpks--tingkatkan-keterampilan-petani-swadaya

Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke