Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahami Perbedaan Rute LRT Jabodebek dan LRT Jakarta

Hal ini penting diketahui karena ternyata banyak pembaca yang mengira LRT Jakarta dan LRT Jabodebek adalah moda transportasi yang sama.

Artikel ini akan membantu pembaca memahami adanya perbedaan tersebut, terutama mengenai beda rute LRT Jakarta dan LRT Jabodebek secara rinci.

Terkait hal ini, banyak pembaca yang juga bertanya perihal rute LRT yang sudah beroperasi. Jika pertanyaan tersebut ditujukan untuk proyek LRT Jabodebek, maka jawabannya belum ada.

Sebaliknya, pertanyaan tersebut lebih tepat diajukan untuk proyek LRT Jakarta. Pasalnya, LRT Jakarta sudah beroperasi secara komersial sejak 1 Desember 2019 silam.

Rute LRT Jakarta

Dikutip dari laman resmi LRT Jakarta, jalur LRT Jakarta secara keseluruhan sepanjang 5,8 Km yang membentang dari stasiun awal hingga stasiun akhir.

Rute LRT Jakarta melintasi 6 stasiun sebagai berikut:

Waktu tempuh LRT Jakarta untuk menempuh 6 stasiun tersebut adalah 13 menit. Artinya, perjalanan di tiap stasiun dapat ditempuh dengan waktu rata-rata kurang lebih 3 menit.

Ini sekaligus menjawab banyaknya pertanyan mengenai rute LRT yang sudah beroperasi, maka jawabannya adalah rute LRT Jakarta dari Rawamangun hingga Kelapa Gading sepanjang 5,8 Km.

Rute LRT Jabodebek

Berbeda dengan LRT Jakarta, jalur LRT Jabodebek terdiri dari 3 lintas pelayanan yakni Lintas Pelayanan I Cawang- Harjamukti, Lintas Pelayanan II Cawang - Dukuh Atas, dan Lintas Pelayanan III Cawang – Jatimulya.

Namun, rute LRT Jabodebek tersebut saat ini belum beroperasi secara komersial. Yang jelas, LRT Jabodebek bakal melintasi 18 stasiun yang terletak di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Berikut 18 stasiun LRT Jabodebek selengkapnya:

PT KAI pernah menjelaskan, Stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi-lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis.

Tujuannya untuk memudahkan para penglaju untuk bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya.

Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu tipe Interchange Station yakni Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya.

Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya. Interchange Station terdiri dari 3 lantai dimana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial.

Sedangkan untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.

Stasiun Cawang dijadikan Interchange Station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit.

Nantinya, penumpang dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/26/134518526/pahami-perbedaan-rute-lrt-jabodebek-dan-lrt-jakarta

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke