Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siap-siap, Ada Bansos Rp 300.000 Cair Akhir Tahun Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyaluran bansos dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota di 7 provinsi yang sudah menjadi prioritas pemerintah.

"Top up (bansos) menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana (besaran bansos) Rp 300.000 pada 35 kabupaten/kota prioritas terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem," kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).

Airlangga berharap, program ini berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem. Adapun ketujuh provinsi yang dimaksud, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

"Di bulan Desember akan dilakukan sensus oleh BPS di 35 kabupaten/kota tersebut (untuk mengetahui tingkat kemiskinan ekstrem)," beber Airlangga.

Asal tahu saja, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem menurun secara bertahap dan mencapai 0 persen di tahun 2024.

Tahun depan, pemerintah memperluas program ke 215 kabupaten/kota. Kemudian pada tahap ketiga, perluasan kembali dilakukan di 500 kabupaten/kota.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyampaikan, penerima bansos Rp 300.000 itu akan diambil dari data Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dioptimalisasi. Data yang akurat dibutuhkan untuk memperkecil penerima yang tidak berhak

"(Bansos) akan kita pastikan supaya bisa membantu masyarakat paling miskin. Di sisi lain, BLT Dana Desa terus diberi kepada masyarakat pedesaan untuk memastikan yang belum masuk sebagai penerima bantuan program pusat, bisa menerima bantuan juga dalam rangka mengurangi kemiskinan ekstrem," pungkas Suahasil.

https://money.kompas.com/read/2021/10/27/050600926/siap-siap-ada-bansos-rp-300000-cair-akhir-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke