Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibuka Hijau, IHSG Awal Sesi Tergelincir ke Zona Merah

IHSG dibuka naik pada 6.664,37. Namun pukul 09.09 WIB, berdasarkan data RTI, IHSG berada di posisi 6.651,78 atau turun 5,15 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.656,93.

Sebanyak 195 saham melaju di zona hijau dan 163 saham di zona merah. Sedangkan 195 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 930 miliar dengan volume 1,7 miliar saham.

Pagi ini bursa saham asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,65 persen, Nikkei 0,47 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,38 persen. Sementara itu Strait menguat 0,43 persen.

Wall Street pagi ini ditutup hijau dengan kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,04 persen, indeks S&P 500 menguat 0,18 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS Nasdaq naik 0,06 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk higher high dan higher low, bergerak dalam tren bullish dan akan menguji resistance all-time high.

“IHSG diprediksi menguat dan akan menguji resistance all-time high. Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten per kuartal III tahun 2021. Sementara kekhawatiran akan tapering sedikit memudar,” kata Dennies

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.170 per dollar AS, atau atau turun 18 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.152 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat menurun pagi ini. Indeks saham Asia terlihat melemah. Ini bisa memicu pelemahan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dollar AS.

“Rupiah berpotensi melemah hari ini karena tekanan terhadap aset berisiko. Pasar juga masih khawatir terhadap inflasi dan masalah utang perusahaan properti China. Terbaru, perusahaan properti China Modern land, tidak bisa membayar utangnya,” ungkap Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.180 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.120 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/10/27/093215226/dibuka-hijau-ihsg-awal-sesi-tergelincir-ke-zona-merah

Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke