Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Depan, BSI Bakal Tutup Lebih dari 60 Kantor Cabang

Sebagaimana diketahui, BSI merupakan gabungan dari 3 bank syariah BUMN, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah. Oleh karenanya, BSI kini mengoperasikan lebih dari 1.300 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, selain jumlahnya yang banyak, sejumlah kantor cabang BSI saat ini posisinya berdekatan satu sama lain. Pasalnya sebelum merger, ketiga bank syariah pelat merah merupakan kompetitor.

"Dulu 3 bank ini kompetitor. Jadi enggak mikir dulu dekat-dekatan, sebelah-sebelahan," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).

Untuk mengatasi hal tersebut, BSI melakukan penutupan operasional terhadap sejumlah kantor cabang. Hery menyebutkan, pada tahun ini perusahaan telah menutup puluhan kantor cabang.

Rencananya, penutupan kantor cabang masih akan berlanjut hingga tahun depan. Hery menargetkan, pada 2022 terdapat lebih dari 60 kantor cabang yang ditutup.

"Kita akan lakukan penataan ulang. Tahun ini mungkin sudah puluhan cabang yang kita tutup. Tahun depan jua mungkin lebih dari 60-an cabang yang akan kita tutup," ucap dia.

Sebagai informasi, hingga akhir kuartal III-2021, BSI mengoperasikan 1.365 kantor cabang. Adapun total pekerja bank syariah itu mencapai lebih dari 20.000 pekerja.

https://money.kompas.com/read/2021/11/01/131954126/tahun-depan-bsi-bakal-tutup-lebih-dari-60-kantor-cabang

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke