Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Single System Beroperasi, Produk dan Layanan BSI Kini Resmi Terintegrasi

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, dengan single system ini, BSI memiliki satu core banking system, satu enterprise data, satu sandi kode bank di 451, dan satu pelaporan keuangan, semua dengan nama Bank Syariah Indonesia.

Pengoperasian sistem ini juga menandai tahap akhir dari proses migrasi nasabah di 3 bank syariah pembentuk, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah.

"Artinya BSI single system betul-betul bank hasil merger dengan single system, dan sudah running mulai tanggal 1 November," kata Hery, dalam konferensi pers virtual, Senin.

Hery menyebutkan, sejak melakukan merger, bisnis model yang dimiliki oleh 3 bank legacy belum tentu sesuai dengan tuntutan nasabah saat ini.

"Oleh karenanya, BSI melakukan tuning untuk memperbaiki, mengimprove bisnis model yang ada di BSI saat ini, baik itu di segmen bisnis, teknologi dan delivery channel," ujar dia.

Melalui pengoperasian single system ini, Hery berharap nasabah perusahaan dapat menikmati layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Dari sisi perusahaan, BSI menargetkan adanya pertumbuhan kinerja positif dari penerapan sistem terintegrasi itu.

Sebagai informasi, pada triwulan III-2021 BSI membukukan laba bersih sebesar Rp 2,26 triliun, naik 37,01 persen secara tahunan (year on year/YoY).

https://money.kompas.com/read/2021/11/01/145500026/single-system-beroperasi-produk-dan-layanan-bsi-kini-resmi-terintegrasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke