CEO PCP Express Dennis Soemarno mengatakan, peluncuran aplikasi ini dilakukan karena melihat potensi pasar logistik ritel sangat besar.
"Selain itu kami juga melihat bahwa selama ini masyarakat terkendala modal untuk bisa memiliki bisnis logistik," ujarnya saat peluncuran aplikasi secara virtual, Selasa (2/11/2021).
Dia menjelaskan lewat aplikasi Virtual Agent PCP Express, target pasar yang dibidik perusahaan adalah transaksi dari pedagang online (direct seller), reseller, dan dropship.
Sementara itu, komoditas yang dibidik dari layanan Virtual Agent PCP Express yakni pakaian, barang elektronik dan gadget, perlengkapan ibu dan bayi, produk perawatan (personal care), mainan dan lainnya.
Menurut dia, syarat untuk menjadi mitra Virtual Agent PCP Express cukup mudah yaitu calon mitra harus memiliki kendaraan roda dua, smartphone, koneksi internet, timbangan portable, dan meteran.
Dengan modal minim, Virtual Agent PCP Express mendapatkan berbagai keuntungan. Diantaranya yaitu penjemputan paket di lokasi Virtual Agent tanpa minimum nilai transaksi, biaya kirim lebih murah dengan skema harga kemitraan dan tersedia berbagai opsi pembayaran digital.
“Virtual Agent PCP Express juga bisa mendapatkan komisi sebesar 20 persen dari setiap nilai transaksi pengiriman yang bisa dicairkan oleh Virtual Agent setiap minggu,” kata Dennis.
Saat ini, PCP Express telah melakukan pilot project Virtual Agent di wilayah DKI Jakarta. Sudah ada puluhan Virtual Agent yang tergabung dalam pilot project.
Dia menambahkan, dengan adanya Virtual Agent, perusahaan optimistis jumlah Virtual Agent PCP Express bertambah menjadi 250 hingga akhir tahun atau dalam periode 2 bulan.
Tahap awal, fokus ekspansi Virtual Agent PCP Express di wilayah DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Selanjutnya akan berkembang ke kota besar lain seperti Medan, Makassar, Bali, Balikpapan dan Banjarmasin.
"Yang jelas, permintaan tinggi jasa kurir membuat kami yakin skema bisnis Virtual Agent mampu meningkatkan pendapatan perusahaan dalam jangka panjang. Hingga akhir tahun 2021, kami membidik kenaikan pendapatan sebesar 200 persen dari pasar logistik ritel," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2021/11/02/134010426/lewat-aplikasi-ini-pelaku-umkm-bisa-jalankan-bisnis-logistik
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan