Tercatat 272 saham naik, 227 saham turun, dan 162 saham stagnan. Total volume 13,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,57 triliun.
Sembilan indeks sektoral menopang IHSG. Tiga indeks yang berkontribusi paling besar adalah IDX Property 1,07 persen, IDX Finance 0,98 persen, dan IDX Techno 0,79 persen.
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 3,14 persen ke Rp 22.200
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,97 persen ke Rp 520
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,62 persen ke Rp 1.765
Saham-saham top losers LQ45:
- PT JAPFA Tbk (JPFA) turun 2,62 persen ke Rp 1.675
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,27 persen ke Rp 860
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 2,16 persen ke Rp 32.850
Di pasar reguler, asing catatkan net buy Rp 5,860 miliar. Tetapi secara keseluruhan market asing catatkan net sell Rp 7,570 miliar.
Saham-saham jual bersih asing terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 51,8 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 35,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 33,2 miliar.
Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 60,1 miliar, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) Rp 32,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 30,3 miliar.
Berita ini teah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG naik 0,48% ke 6.524,6 pada sesi I, asing buru saham KLBF, PRDA, dan BBRI
https://money.kompas.com/read/2021/11/03/124124526/sesi-i-ihsg-ditutup-menguat-048-persen