Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Prospektus Perusahaan? Berikut Pengertian dan Isinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Prospektus perusahaan adalah salah satu hal yang wajib dibaca dan dipertimbangkan seorang investor sebelum membeli saham sebuah emiten atau perusahaan tersebut.

Sebenarnya, apa itu prospektus?

Prospektus adalah dokumen yang wajib diserahkan kepada bursa, dalam hal ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum perusahaan melakukan penawaran umum perdana atau IPO.

Dilansir dari Investopedia, prospektus berisi mengenai informasi detil terkait penawaran investasi kepada publik. Biasanya, prospektus berisi tentang tujuan investasi, strategi, kinerja perusahaan, manajemen, dan hal lain terkait perusahaan.

Di sisi lain, risiko investasi juga diungkapkan pada prospektus tersebut.

Prospektus tak hanya diterbitkan untuk penjualan saham sebuah perusahaan saja, tetapi juga untuk instrumen investasi lain seperti reksa dana dan obligasi.

Pengertian Prospektus

Setiap perusahaan yang akan menawarkan saham atau obligasi yang akan dijual ke publik harus mengajukan prospektus kepada pihak bursa.

Prospektus yang harus diajukan oleh perusahaan tersebut terdiri atas prospektus awal, prospektus ringkas, dan prospektus akhir.

Prospektus adalah gabungan antara profil perusahaan dan laporan keuangan tahunan.

Sehingga, sebelum seorang investor membeli saham atau obligasi dari sebuah perusahaan, ia memiliki gambaran mengenai perusahaan apa yang sahamnya akan ia beli.

Selain diberikan kepada pihak bursa sebagai informasi kepada calon investor, emiten atau perusahaan yang menjual saham atau obligasinya di bursa juga wajib menyampaikan isi prospektus kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kewajiban tersebut tertuang dalam POJK Nomor 31/POJK.04/2015 yang menyatakan bahwa setiap emiten atau perusahaan wajib menyampaikan fakta bersifat material terkait perusahaan kepada OJK dan mengumumkannya kepada masyarakat.

Prospektus Awal

Prospektus awal digunakan saat penawaran awal untuk mengetahui minat pasar (book building). Pada prospektus awal tertulis dan berisi semua isi yang diperlukan dalam prospektus kecuali data tentang nilai nominal, jumlah dan harga efek yang ditawarkan, tingkat suku bunga serta berbagai hal tentang penawaran yang belum bisa ditentukan.

Prospektus Ringkas

Prospektus ringkas digunakan dalam rangka penawaran umum kepara publik. Informasi yang dicantumkan jelas dna komunikatif lantaran digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan calon investor. Hal-hal penting terkait informasi perusahaan berada di bagian awal prospektus.

Prospektus Final

Dipublikasikan setelah pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh OJK. Prospektus final mencakup informasi latar belakang yang telah difinalisasi, serta jumlah saham atau sertifikat yang akan dikeluarkan sebagai harga penawaran.

Isi Prospektus

Tak hanya berisi mengenai informasi perusahaan saja, prospektus juga berisi mengenai informasi risiko yang mungkin terjadi ketika investor melakukan investasi di saham atau sebuah reksa dana.

Meski tujuan perusahaan menerbitkan saham atau obligasi adalah untuk meningkatkan permodalan, namun investor juga perlu memahami kondisi keuangan perusahaan untuk memastikan perusahaan tersebut layak untuk mendapatkan komitmen investasi.

Biasanya, risiko investasi diungkapkan di awal prospektus, sebelum dijelaskan lebih rinci kemudian. Usia perusahaan, pengalaman pengelolaan perusahaan, keterlibatan manajemen di dalam bisnis perusahaan, kapitalisasi dari saham yang akan diterbitkan juga disebutkan pada prospektus.

Secara lebih rinci, berikut adalah beragam informasi yang termasuk pada isi prospektus perusahaan:

https://money.kompas.com/read/2021/11/03/163755226/apa-itu-prospektus-perusahaan-berikut-pengertian-dan-isinya

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke