Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penguatan Ekonomi Digital di Era Next Normal, Seperti Apa?

Radio yang berafiliasi dengan Grup Kompas Gramedia ini menggelar webinar Smart Business Outlook (SBO) 2022 bertajuk “Penguatan Ekonomi Digital di Era Next Normal” pada 24-25 November 2021.

Station Manager Radio Smart Fm Olla Nurlija mengatakan, 2021 merupakan tahun yang berat. Sama seperti pelaku bisnis lain, berbagai tekanan akibat pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh Smart FM.

“Namun, semua itu kami hadapi dengan dorongan semangat Smart FM untuk ‘Merawat Asa’ yang merupakan tema ulang tahun ke-25 kami pada 20 Mei 2021. Dorongan dan semangat ini membuat Smart FM tetap bertahan meskipun di tengah kesulitan pandemi Covid-19,” kata Olla dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Oleh karena itu lanjutnya, ekonomi digital perlu dikuatkan untuk bangkit dari pandemi. Terlebih, Indonesia diprediksi akan menjadi pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perdagangan (Kemendag), pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh delapan kali lipat pada 2030.

Hal tersebut mungkin terjadi bila menilik jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 272,23 juta jiwa.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini telah mencapai 202 juta orang.

Jumlah sebanyak itu merupakan ceruk pasar ekonomi digital yang cukup besar. Apalagi, pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan infrastruktur dan digitalisasi. Pasalnya, digitalisasi menjadi jawaban ketika mobilitas atau pertemuan dibatasi.

Olla berharap, melalui penyelenggaraan webinar SBO 2022 segala keterbatasan dan ketidaksempurnaan yang dihadapi seluruh elemen masyarakat dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk tetap bangkit.

Sebagai informasi, acara SBO 2022 yang digelar Smart FM akan menghadirkan delapan narasumber terkemuka dan kompeten di bidangnya.

Pertama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandi akan menyoroti kebangkitan pariwisata Indonesia yang merupakan penyumbang devisa terbesar kedua negara ke-2 setelah kelapa sawit. Sektor pariwisata yang dikembangkan akan memberikan kekuatan terhadap 17 subsektor ekonomi kreatif.

Kedua, ekonom senior Aviliani yang akan menyoroti proyeksi ekonomi Indonesia berbasis digital pada 2022. Selanjutnya, Founder and Chairman Markplus Inc Hermawan Kertajaya yang akan membahas mengenai insight untuk mengelola konsumen di era 5.0.

Kemudian ada pembicara dan pelatih Indonesia Tung Desem Waringin yang akan memberikan pencerahan dan dorongan kepada pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang.

Kelima, Indonesia’s Favourite Trainer and Seminar Speaker James Gwee. Ia akan menyoroti kemampuan sales agar dapat upgrade dengan kemampuan digital.

Selain itu ada Managing Partner Inventure Yuswohady, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus founder Gambaran Brand Arto Biantoro, dan CEO sekaligus founder Asia PR Silih Agung Wasesa. Mereka bertiga akan membahas mengenai pembuatan merek di masa next normal, digitalisasi, serta teknik agar brand lokal dapat menguasai ekonomi digital Indonesia.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai SBO 2022, Anda dapat menghubungi melalui WhatsApp dengan nomor 0813-3250-3717 dan melalui laman bit.ly/SmartBusinessOutlook2022.

https://money.kompas.com/read/2021/11/05/105724226/penguatan-ekonomi-digital-di-era-next-normal-seperti-apa

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke