Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Goreng Bisa Makin "Mendidih"

Mengacu data situs hargapangan.id, rata-rata harga minyak goreng pada Kamis (4/11/2021) sebesar Rp 17.650 per kg, naik 0,56 persen dibanding hari sebelumnya Rp 17.550 per kg.

Sementara dalam sebulan terakhir, harga minyak goreng naik 8,95 persen.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebutkan, pemicu kenaikan harga minyak goreng adalah lonjakan harga CPO di pasar global.

"Harga CPO pada minggu keempat Oktober 2021 meningkat sebesar 44,03 persen dibanding Oktober 2020," ujarnya, Selasa (2/11/2021).

Dia pun memprediksikan, harga minyak goreng berpotensi terus terkerek oleh kenaikan harga CPO di pasar dunia.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru, biasanya permintaan CPO melonjak. Alhasil, harga CPO masih akan mengalami penguatan hingga akhir tahun ini.

Kepada Kontan.co.id, Rabu (3/11), Ibrahim memproyeksikan, harga CPO berpotensi untuk bergerak menuju RM 5.400 per ton.

Para importir menjelang periode musim dingin biasanya sudah memperbanyak cadangan CPO. Sehingga, harga CPO akan cukup sulit untuk bisa melebihi level RM 5.400 per ton.

Pada perdagangan Kamis (4/11/2021), harga CPO kontrak pengiriman Januari 2022 di Bursa Derivatif Malaysia berada di level RM 5.071 per ton.

Harga CPO sudah mengalami reli mingguan dalam enam pekan berturut-turut, dari posisi harga RM 4.518 per ton pada 17 September lalu. (Reporter: Hikma Dirgantara, Ratih Waseso, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: CPO terus menanjak hingga akhir tahun, harga minyak goreng berpotensi terus mendaki

https://money.kompas.com/read/2021/11/05/145429826/harga-minyak-goreng-bisa-makin-mendidih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke